seputar-Kediri | Dua bocah kakak beradik, MB (14) dan BN (7), ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya. Dua bocah malang itu diduga dibunuh ibu kandungnya sendiri, IN yang mengalami gangguan jiwa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri Kota Inspektur Polisi Satu M Fathur Rozikin mengatakan, selain dengan IN, dua korban tinggal bersama ayahnya, MZ di Kelurahan Manisrenggo, Kota Kediri.
Insiden mengerikan itu terjadi pada Selasa, 3 September 2024, sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, sang ayah terbangun setelah mendengar suara gaduh di dalam kamar. Namun, betapa terkejutnya dia saat melihat dua buah hatinya sudah bersimbah darah.
Fathur mengatakan petugas sudah melakulan olah tempat kejadian perkara atau TKP di lokasi. Di dekat tubuh dua korban, ditemukan sebilah parang yang berlumuran darah. Adapun dua korban yang meninggal dunia mengalami luka parah di bagian kepala.
“[Korban] luka di kepala akhirnya meninggal dunia. [Bacokan parang] mengenai kepala kedua-duanya,” ujar Fathur, Selasa, 3 September 2024.
Jenazah kedua korban sudah dibawa ke rumah sakit dan diautopsi. Sementara, ayah korban saat mengalami syok berat. “Suaminya syok tapi tidak seperti kondisi istri yang syok berat,” ujar Fathur.
Menurut dia, pihaknya masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Pun, pemicu dua korban tewas karena diduga dianiaya IN. Pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter soal kejiwaan IN. “Masih penyelidikan,” kata Fathur. (viva)
