Langkat – Uang sebesar Rp 150 juta raib dicuri dari mobil milik bendahara KPU Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, polisi tengah memburu pelaku pencurian itu.
Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Perniagaan, Kecamatan Stabat, Selasa (26/11/2024) sore. Pencurian itu lalu dilaporkan ke pihak kepolisian pada malam harinya.
“Iya, benar, telah terjadi pencurian dengan modus mencongkel pintu mobil yang menimpa bendahara KPU Langkat,” kata David, Jumat (29/11).
David mengatakan awalnya bendahara KPU itu pergi mengambil uang sebesar Rp 150 juta ke Bank Sumut. Setelah itu, korban mampir minum es cendol di Jalan Perniagaan dan meninggalkan uang tersebut di mobil.
Saat tengah minum es itu, korban mendengar alarm mobilnya berbunyi. Sontak korban pun langsung menuju mobil tersebut.
“Si korban kan mengambil uang di Bank Sumut Rp 150 juta, pakai mobil Sigra. Kemudian si korban, pergi ke Jalan Perniagaan Stabat, beli cendol. Pas makan cendol, dia dengar alarm mobilnya bunyi, terus korban datangi mobilnya. Saat itulah dia mengetahui bahwa uang yang diambilnya itu telah dicuri,” sebutnya.
“Ini murni peristiwa pidana, dia (korban) pun tidak dalam rangka bertugas,” sambungnya.
Perwira menengah Polri itu menyebut pihaknya langsung menyelidiki kasus tersebut usai menerima laporan dari korban. David mengatakan pelaku pencurian itu masih diburu.
“Kita memang saat ini langsung merespons dan sedang mencari pelaku,” kata David.
David juga belum memerinci apakah uang tersebut merupakan uang milik KPU Langkat atau tidak. Dia mengaku pihaknya masih menyelidikinya. Selain itu, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki apakah korban tidak mengunci mobilnya pada saat kejadian.
“Terkait dia ngunci atau tidak, saya belum sampai ke arah sana. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (detik)