seputar-Medan | Kegiatan UMKM Expo dan Pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) di Atrium Utama Mall Center Point Medan, mencatat jumlah transaksi pembelian produk UMKM mencapai lebih dari Rp370 juta.
Kegiatan yang berlangsung selama 7 hari dengan menerapkan protokol kesehatan itu resmi ditutup Minggu (21/11/2021) oleh Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan Sumber Daya Alam, Agus Tripriyono, mewakili Gubernur Sumatera Utara.
Turut hadir dalam acara penutupan ini Kepala OJK Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Wakil Wali Kota Medan, Direksi dan Pimpinan Perbankan, serta Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di wilayah Sumatera Utara yang bertemakan “UMKM Toba Vaganza, Satu Dasawarsa OJK: UMKM Bangkit Ekonomi Tumbuh”, yang telah diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Hotel Niagara Parapat, Kabupaten Simalungun pada (12/22/2021).
Yusup Ansori, Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara melaporkan, acara UMKM Expo di Mall Centre Point Kota Medan ini diikuti oleh 24 tenant UMKM unggulan Kota Medan dan Sumatera Utara yang merupakan binaan perbankan yaitu Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, Bank Sumut, Bank Mestika, Bank Wakaf Mikro, marketplace UMKM-MU OJK, dan Pemerintah Kota Medan. Terdapat lebih dari 40 produk UMKM yang dihadirkan meliputi produk kerajinan tangan, kriya, fashion, perdagangan hasil bumi, maupun kuliner.
“ Besar harapan kami rangkaian kegiatan UMKM Toba Vaganza dapat memberi dukungan kepada pengembangan usaha pelaku UMKM, agar kita semua dapat membangkitkan kembali perekonomian demi mewujudkan Sumatera Utara yang maju, aman dan bermartabat,“ lapor Yusup.
Dalam laporannya, Yusup juga menyampaikan bahwa jumlah transaksi pembelian produk UMKM selama acara mencapai lebih dari Rp 370 juta. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap berbagai produk UMKM Sumatera Utara.
Aulia Rachman, Wakil Wali Kota Medan mengapresiasi OJK dan berharap agar pelaku UMKM khususnya di kota Medan dapat mendapatkan dukungan penuh untuk dapat mengembangkan bisnis baik di dalam maupun pasar luar negeri melalui ekspor.
Senada dengan Aulia, Staf Gubsu, Agus Tripriyono juga mengucapkan terima kasih kepada OJK karena telah mengadakan kegiatan bermanfaat untuk UMKM. “OJK telah berperan aktif membantu masalah UMKM di Sumut dalam hal promosi, business matching, dan pelatihan. ” Program Go-Ekspor telah membuka mata peluang kita semua mengenai peluang ekspor untuk UMKM di Sumut,“ ujar Agus.
Kegiatan UMKM Expo ini juga dibarengi dengan pelatihan UMKM secara intensif setiap hari. Jumlah peserta pelatihan mencapai lebih dari 500 UMKM dan para pelaku UMKM telah mendapatkan berbagai topik pelatihan pengembangan usaha UMKM seperti pelatihan teknik pemasaran, strategi digitalisasi, cara ekspor produk, manajemen risiko bisnis, akses pembiayaan, hingga topik mengenai waspada investasi dan pinjaman online ilegal.
Selain itu, dalam acara penutupan ini turut dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolik dengan total sebesar Rp 1,6 miliar dari Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BSI kepada 5 pelaku UMKM yang bergerak di sektor kerajinan tangan, konstruksi, dan kuliner. Pemberian KUR ini diharapkan dapat membantu modal kerja dan pengembangan usaha bisnis pelaku UMKM. (Siong)