seputar – Medan | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan melakukan penelusuran terkait video diduga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan yang meminta para Kepsek jajaran SMP di Kota Medan untuk memilih pasang presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketua Bawaslu Medan, David Tampubolon mengungkapkan bahwa Bawaslu Medan bersama Koordinator Pencegahan dan Penanganan Bawaslu Sumut.
“Soal video yang diduga melibatkan pegawai Dinas Pendidikan Medan saat ini Bawaslu Medan bersama Bawaslu Sumut sedang melakukan penelusuran,” katanya, Selasa (16/1/2024) siang.
David mengatakan, dalam video itu diduga melibatkan pejabat Dinas Pendidikan Medan sedang bersama para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Medan.
Adapun penelusuran tersebut kata David dengan mengkonfirmasi langsung video tersebut ke Dinas terkait.
“Itu video seperti saat sedang rapat yang dilakukan oknum di Dinas Pendidikan Medan dengan pengurus PGRI. Yang dilakukan penelusuran apakah yang melakukan rapat rapat memenangkan tertentu dari capres-cawapres dilakukan mereka,” jelasnya.
Lanjutnya, berdasarkan PKPU dan aturan pemilu, ASN dilarang untuk berkampanye pasangan tertentu. Bawaslu pun akan menelusuri lebih jauh soal adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN.
“Ini sedang dilakukan penelusuran apakah benar ada pertemuan itu dan melanggar netralitas ASN,” kata dia.
Sebelumnya video diduga Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Medan yang juga Sekretaris Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kota Medan, Andy Yudhistira mengajak para guru untuk memilih pasangan presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebar.
Video itu awalnya tersebar di akun media X yang diunggah akun Satgas AWB24. Dalam unggahan tertulis Kabid SMP Medan kampanye paslon 02.
“Kabid SMP dinas pendidikan kota medan,sekaligus sekjen PGRI kota medan,meraka itu ASN di dinas pendidikan kota medan,untuk mengampanyekan kepsek kota medan untuk mendukung 02,” tulis unggahan dalam video itu seperti dilihat Senin (15/1/2024) malam.
Dalam video terlihat beberapa orang yang disebut merupakan guru di Medan yang tergabung dalam PGRI berkumpul. Mereka terlihat duduk melingkar di dalam sebuah kantor mendengarkan Andy Yudhistira mengkampanyekan calon nomor urut 2. (viva)