seputar – Blitar | Viral sejumlah video pengajian yang membolehkan bertukar pasangan. Video ini diunggah sejumlah akun di Instagram dan menuai banyak kecaman dari warganet.
Setidaknya ada 2 video yang beredar di media sosial dengan durasi dan sudut pandang kamera yang berbeda. Keduanya menampilkan dialog 4 pemimpin pengajian dengan jemaah laki-laki dan perempuan.
Empat pemimpin pengajian itu memakai jubah dan sorban. Mereka duduk di kursi sedangkan di hadapan mereka terlihat ada 10 jemaah yang duduk lesehan. Tujuh jemaah laki-laki dan 3 jemaah perempuan.
Para jemaah laki-laki itu duduk bersila memakai baju koko dan peci, sedangkan jemaah wanitanya memakai gamis serta mengenakan cadar yang juga berwarna hitam.
Dalam dialog itu salah satu pemimpin menyampaikan bahwa di pengajian itu dibolehkan bertukar pasangan asalkan sama-sama saling suka. Dia menegaskan bahwa itu adalah aturan yang ada bagi jemaah yang bergabung dalam pengajian itu.
“Bebas di sini, asalkan seneng sama seneng, suka sama suka, silakan saja. Mau tukar pasangan juga boleh,” ujar salah satu pemimpin pengajian dalam video yang dilihat Selasa (27/2/2024).
Salah satu pemimpin pengajian bahkan menyampaikan bila ada jemaah laki-laki yang ingin membina rumah tangga tinggal membawa pasangannya dan dinikahkan di sana, tidak perlu melibatkan orang tua.
Ada seorang jemaah perempuan yang diminta maju ke depan yang disebut seorang janda. Salah satu pemimpin pengajian di video itu tampak menepuk-nepuk pundak perempuan bercadar itu. Dia bahkan sempat mengintip wajah di balik cadar tersebut serta meraba-raba beberapa bagian tubuhnya.
“Mantap lanjut Ya Allah. Boleh kalau misalnya kamu senang, sama-sama suka. Kayaknya pada suka ya. Boleh dicari di luar sana apa ada pengajian yang peraturannya kayak gini? Makanya kalau ngaji di sini jangan sampai kalian nyesel,” ujar pemimpin itu saat rekannya meraba-raba sang perempuan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikJatim, video yang cukup meresahkan masyarakat itu pertama kali diunggah akun YouTube Mbah Den (Sariden). Akun YouTube itu diduga merupakan milik Samsudin atau yang terkenal dengan nama Gus Samsudin Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria membenarkan bahwa berdasarkan penelusuran yang telah dilakukan oleh jajarannya, video viral itu memang diunggah oleh akun milik Samsudin.
“Kami telah mengonfirmasi bahwa akun itu merupakan milik yang bersangkutan. Saat ini masih didalami terkait video yang viral ini,” kata Wiwit, Selasa (27/2/2024). (detik)