Medan – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumut Rudy B Hutabarat beserta jajaranya di Balai Kota Medan, Senin (10/3/2025). Pertemuan itu untuk membahas kerjasama dalam mewujudkan program-program prioritas yang telah ditetapkan.
Dalam audiensi itu, Rico Waas menyampaikan banyak program prioritas yang dibawa untuk membangun Kota Medan, salah satunya di sektor ekonomi. Sebab, untuk membangun pertumbuhan ekonomi di Kota Medan tidak terlepas dari unsur makro dan mikro.
“Dari segi makro kita membutuhkan investasi, jadi kami akan mensederhanakan ruang-ruang perizinan dan juga memastikan keamananya. Artinya untuk menciptakan investasi baru dibutuhkan koordinasi dengan semua pihak,” kata Rico Waas.
Sedangkan dari segi mikro, lanjut Rico Waas, pelaku UMKM membutuhkan bantuan dari pemerintah baik itu dari segi pemodalan hingga pemasaran.
“Ada kesulitan yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, misalnya saja produk apa yang harus dijual, bagaimana pasarnya, belum lagi permodalanya, di sektor inilah yang harus kita bantu,” ujar Rico Waas.
Tidak hanya di sektor ekonomi, sektor kesehatan juga menjadi fokus Rico Waas. Dia ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit yang ada di Kota Medan.
“Kami akan optimalkan pelayanan kesehatan yang ada. Kami akan tetap melanjutkan UHC namun ditambah dengan pelayanan kesehatan yang prima,” tandasnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut Rudy B Hutabarat mendukung penuh program prioritas Wali Kota Medan tersebut. Menurutnya program tersebut juga sejalan dengan program Bank Indonesia.
“Kami sudah baca program prioritas bapak Wali Kota Medan, banyak yang bisa kami bantu seperti beasiswa pendidikan, pengembangan UMKM dan digitalisasi,,” kata Rudy.
Dalam audiensi itu Rudy juga melaporkan tingkat inflasi kota Medan di Februari sebesar 0.46 persen. Kondisi ini dipicu dari turunnya tarif listrik dan harga cabai yang juga menurun.
“Ini berita bagus tapi kita tetap harus waspada terhadap kenaikan kebutuhan pokok seperti beras dan telur,” pungkas Rudy. (BEN)