Jakarta – Kadar kolesterol yang berlebihan dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke. Hal ini terjadi karena kolesterol yang melampaui batas normal dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah.
Kolesterol sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik dan kolesterol jahat. Kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) berperan dalam mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan lemak, yang dikenal sebagai ateroma. Sementara itu, kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) menjadi faktor utama dalam pembentukan ateroma yang berisiko mengganggu aliran darah.
Dilansir detikHealth dari Cleveland Clinic dan Times of India, kadar kolesterol yang tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang nyata. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui tingkat kolesterol dalam tubuh adalah dengan melakukan tes darah.
Namun, terdapat beberapa tanda atau komplikasi yang dapat menjadi indikasi tingginya kolesterol. Jika mengalami gejala-gejala ini, disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan darah guna memastikan kondisinya.
1. Luka Sulit Sembuh
Seseorang dengan kadar kolesterol tinggi cenderung mengalami penyembuhan luka yang lebih lambat. Hal ini dikarenakan aliran darah yang terbatas akibat penyumbatan kolesterol, sehingga luka, terutama di area kaki, membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih.
2. Tekanan Darah Meningkat
Kolesterol tinggi sering kali berkaitan dengan tekanan darah tinggi. Penumpukan plak di dalam pembuluh darah menyebabkan arteri menjadi lebih sempit dan kaku, sehingga jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
3. Sakit Kepala Secara Mendadak
Sakit kepala yang datang secara tiba-tiba dan semakin parah bisa menjadi pertanda adanya stroke akibat kadar kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi ketika arteri yang tersumbat menghambat pasokan darah ke otak.
4. Kaki Terasa Dingin atau Mati Rasa
Sensasi dingin yang berlebihan atau mati rasa pada kaki, meskipun dalam kondisi suhu hangat, bisa menjadi tanda adanya kadar kolesterol yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke bagian ekstremitas, yang juga dapat menyebabkan nyeri pada kaki dan tungkai.
5. Garis Gelap di Bawah Kuku
Adanya garis berwarna merah atau cokelat di bawah kuku bisa mengindikasikan kerusakan pada pembuluh darah kecil. Hal ini dapat berhubungan dengan penumpukan kolesterol dalam tubuh.
Cara Menurunkan Kadar Kolesterol
Untuk menurunkan kadar kolesterol, diperlukan perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Rutin berolahraga
- Menghentikan kebiasaan merokok
- Tidur cukup setidaknya tujuh jam setiap malam
- Mengelola stres dengan baik
- Mengonsumsi makanan sehat
- Mengurangi konsumsi minuman beralkohol
- Menjaga berat badan tetap stabil
Dalam beberapa kasus, ada orang yang perlu mengonsumsi obat penurun kolesterol, seperti statin, untuk membantu menstabilkan kadar kolesterol dalam darah. (detik)