Medan – Komplotan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) beraksi di Jalan Inspeksi Pinggir Kanal, Kelurahan Sukamaju, Medan Johor, Kota Medan, baru-baru ini.
Satu unit sepeda motor milik salah satu pasien di salah satu klinik di wilayah tersebut raib dicuri komplotan maling bermobil itu.
Peristiwa terjadi pada malam dan aksi para pelaku ini terekam CCTV hingga viral di media sosial. Komplotan maling tersebut beraksi menggunakan satu mobil Xpander.
Tidak hanya itu, sebelumnya diduga komplotan yang sama telah beraksi di gedung DPRD Sumut.
Namun saat itu aksi para pelaku gagal karena pemilik sepeda motor yang merupakan seorang driver ojek online menggagalkan aksi pencurian itu.
Untuk modus operandi yang mereka lakukan adalah menggunakan mobil menyisir area dan targetnya. Setelah sasaran didapatkan salah satu dari komplotan maling turun dari mobil dan segera menggondol barang curiannya.
Berdasarkan keterangan Ayu selaku pekerja di sebuah klinik sekaligus saksi mata hilangnya sepeda motornya mengatakan kejadian itu terjadi pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB.
“Jadi kebetulan pelanggan lagi di dalam toko. Maling ini pakai mobil Xpander warna putih. Dia datang dan melihat situasi dulu. Kemudian dia masuk dan parkir mendekati target curian,” ujar Ayu menjelaskan, Jumat (1/11/2024).
Tidak lama kemudian, dalam dalam mobil Xpander itu ada satu orang dari komplotan para pelaku keluar dan langsung mengambil sepeda motor korban.
Dari pantauan CCTV, lanjut Ayu pelaku lebih dari 1 orang dan merupakan sebuah komplotan. Berdasarkan keterangannya, setelah sepeda motornya hilang korban langsung melaporkan kasus ini kepada polisi.
Terpisah, seorang penjual ayam penyet di kompleks yang sama mengatakan bahwa di tempat mereka sering terjadi pencurian. Termasuk sepeda motor miliknya yang juga pernah hilang.
“Iya (rawan maling) 3 kali lah. Yang hilang sepeda motor. Punya saya tengah malam hilangnya. Kejadian sepeda motor saya yang hilang sebulan lalu. Suasana gelap di sini memang,” ujar Safar pedagang ayam penyet.
Senada yang diungkapkan oleh Tari merupakan pekerja di toko kecantikan juga mengungkapkan hal yang sama.
Tari mengatakan dilokasi itu memang ada tim keamanan, cuma tidak stand by di lokasi.
“Dia di pos. Gak lalu lalang gitu. Toko sini semuanya jam 10 udah tutup. Harapannya sih tolong diketatkan lagi keamanannya supaya kita gak resah. Soalnya banyak sepeda motor di sini. Silap mata hilang kan? Nyarinya setengah mati,” harap Tari.
Terkait peristiwa kehilangan ini pihak Polsek Deli Tua yang dikonfirmasi belum menjawab hingga saat ini. (mistar)