Jakarta – Gaji dilaporkan Megawati Hangestri Pertiwi bisa melonjak hingga 2 miliar won atau setara dengan Rp22,5 miliar apabila mendapat kontrak panjang bersama Red Sparks.
Rumor kontrak panjang Megawati bersama Red Sparks itu diungkapkan media Korea Selatan, My Daily, setelah melihat performa apik sang pemain pada musim ini.
Megawati menunjukkan perkembangan signifikan pada musim kedua bersama Red Sparks di Liga Voli Korea. Menjelang musim bergulir, Megatron, sapaan Megawati membawa Red Sparks runner up Piala KOVO.
Kemudian baru-baru ini Megawati membantu Red Sparks meraih 10 kemenangan beruntun yang menjadi sejarah baru bagi klub.
Tidak saja Red Sparks yang mencatatkan sejarah, Megawati juga membuat rekor baru dengan mencetak 44 poin dalam satu pertandingan saat mengalahkan IBK Altos 3-2.
Menurut My Daily, Megawati memberikan dampak paling signifikan pada musim kedua sebagai kuota Asia di Liga Voli Korea. Karena itu, peluang Megawati berlanjut di Negeri Ginseng terbuka lebar.
“Gaji tahunan untuk tahun kedua kuota Asia adalah US$150 ribu, atau sekitar 220 juta won (Rp2,2 miliar). Red Sparks ingin menandatangani kontrak jangka panjang selama 3 tahun dan (itu bernilai) 2 miliar won, bukan 200 juta won,” tulis My Daily.
Meningkatnya kehebatan Megawati pada musim kedua tidak lepas dari insting Ko Hee Jin. Ko Hee Jin memilih mempertahankan Megawati ketimbang mencari pemain Asia lain atau opposite hitter lain untuk Red Sparks.
Akan tetapi, dalam sejumlah kesempatan sebelumnya Megawati mengatakan musim 2024/2025 akan menjadi yang terakhir di Red Sparks.
Pemain kelahiran Jember, Jawa Timur, tersebut tidak menyebutkan akan pindah klub di Liga Voli Korea, atau meninggalkan Korea Selatan.
“Aku ingin bermain voli dengan senang hati pastinya, aku ingin menang juga,” ujar Megawati kepada Off The TV pada Oktober 2024.
“Mungkin ini musim terakhir aku di Red Sparks, aku ingin kasih satu bintang,” ucap Megawati menambahkan. (CNN)