analasonline – Jakarta | Seekor anak sapi yang lahir dengan dua kepala menggegerkan warga di sebuah desa di Kabupaten Dejiang, Provinsi Guizhou, Tiongkok Tenggara. Anak sapi itu diketahui lahir setelah 7 jam persalinan pada Sabtu lalu.
Dalam sebuah video rekaman usai dilahirkan anak sapi yang tergeletak itu memiliki dua kepala, dua telinga, dua mulut, dan empat mata. Sontak sang pemilik yang membantu persalinan anak sapi itu, Bibi Zhang mengaku kaget melihat fenomena tersebut.
“Saya berusia lebih dari 70 tahun, dan saya belum pernah melihat sapi seperti ini dalam hidup saya,” kata dia seperti dilansir dari laman Daily Mail.
Bibi Zhang berkata anak sapi itu tidak bisa berdiri sendiri, dan harus dibantu alat penyokong. Namun, sapi itu bisa minum susu dari kedua mulutnya.
Fenomena kelahiran anak sapi dengan dua kepala itu, membuat banyak perhatian warga sekitar untuk melihatnya secara langsung. “Sekarang setelah saya melihatnya dengan mata kepala sendiri, saya tahu itu benar,” kata salah satu warga.
Seorang ahli mengatakan bahwa sapi berkepala dua itu memiliki satu tenggorokan dan empat tanduk. Sapi itu kata dia juga dalam kondisi sehat dan dapat terus bertumbuh.
Terkait dengan penyebab kondisi anak sapi itu diyakini lantaran mutasi genetik saat masih berada di dalam rahim induknya.
Hewan berkepala dua memiliki kondisi yang disebut polycephaly, yang berasal dari kata Yunani poli yang berarti banyak dan kephale yang berarti kepala. Hewan dengan kondisi ini, juga disebut sebagai parapagus dicephalic, yakni hewan yang memiliki dua kepala dalam satu tubuh.
Setiap kepala hewan polycephalic memiliki dua otak tersendiri, namun harus berbagi kendali atas organ dan anggota badan, meskipun struktur khusus dari koneksi berbeda-beda di setiap kasus.
Hewan dengan kondisi ini jarang hidup lebih dari beberapa bulan. Menurut situs video Newsflare, meskipun jarang, hewan berkepala dua telah didokumentasikan sejak tahun 1800-an.(viva)