Kamis, Juli 31, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Nasional

Sofyan Tan Angkat Jempol, Apresiasi Anggaran Program Penting Pendidikan Tak Kena Efisiensi

Oleh Redaksi 15
Rabu, 12 Februari 2025, 22:29 WIB
Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan.(Ist)

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan.(Ist)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan angkat jempol dan mengapresiasi kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) yang tetap mempertahankan anggaran program penting seperti Program Indonesia Pintar (PIP), Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah serta beberapa anggaran terkait kesejahteraan pegawai, guru dan dosen tidak terkena dampak efisiensi anggaran.

“Saya angkat jempol (apresiasi) pada kementerian bahwa program-program yang menyangkut kesejahteraan pegawai, guru, dosen, tetap mendapat prioritas tidak dilakukan pemotongan. Sekaligus juga menyangkut tentang bantuan-bantuan sosial (PIP dan KIP Kuliah) tetap sesuai dengan apa yang diusulkan,” ungkap Sofyan Tan dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Kemendikdasmen, Kemendiktisaintek, Kementerian Kebudayaan di Gedung DPR RI, Rabu (12/2).

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Begitu pun Sofyan Tan mengungkapkan keprihatinannya terhadap pemotongan anggaran yang dialami ketiga Kementerian tersebut dengan tujuan untuk efisiensi. Karena ketiga kementerian ini sangat menyangkut peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia sebagai titik tolak menuju Indonesia emas 2045.

“Kalau terjadi terus-menerus pemotongan maka kita akan menjadi Indonesia cemas 2045,” ujarnya.

Dia pun yakin ketiga Menteri sesungguhnya berat hati untuk melakukan pemotongan anggaran pada beberapa program kegiatan yang sudah direncanakan. Namun karena kondisi ekonomi Indonesia yang mengharuskan seluruh Kementerian melakukan efisiensi, maka PDI Perjuangan dalam hal ini memahami langkah tersebut demi kemajuan bangsa.

Berita Terkait

BMKG Keluarkan Daftar 10 Daerah di Indonesia Berisiko Tsunami

Prabowo Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Ekonom Terkemuka Kwik Kian Gie

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Tukin Dosen Belum Terealisasi, Sertifikasi Terancam

Sofyan Tan dalam kesempatan itu memberikan beberapa catatan penting terkait usulan tunjungan kinerja (tukin) dosen yang belum terlihat dalam anggaran.

Padahal sebelumnya sudah disampaikan bahwa tukin dosen sudah diusulkan dan mendapatkan lampu hijau untuk disetujui masuk dalam anggaran 2025.

“Paparan Menteri sebelumnya sudah mengusulkan dan telah mendapatkan lampu hijau tentang tukin sebesar Rp2,5 T. Saya jadi was-was sedangkan yang sudah pasti saja bisa hilang, apalagi ini yang baru dijanjikan dan belum tertulis,” kata Sofyan Tan.

Sofyan Tan mengingatkan dengan anggaran Rp2,5 triliun sesungguhnya itu hanya bisa menampung anggaran untuk sekitar 30ribu dosen. Sementara ada 80ribu lebih dosen yang membutuhkannya. Kondisi tersebut cukup memprihatinkan mengingat gaji dosen di Indonesia masih yang terendah di ASEAN.

Begitu juga dengan sertifikasi dosen yang terancam tidak dapat dibayarkan bagi yang baru lulus. Ini tentu akan menjadi kekhawatiran serius mengingat sudah banyak dosen yang sempat bergembira lulus sertifikasi namun anggarannya belum ada.

“Ini tentu tidak sesuai dengan Asta Cita Presiden dimana kita ingin meningkatkan SDM dan kesejahteraan dosen,” ujarnya.

Sofyan Tan berharap kondisi ini dapat disadari Menteri Keuangan bahwa program yang ada di ketiga Kementerian ini sangat penting untuk mendapatkan penambahan anggaran agar dapat terpenuhi semua yang masih kekurangan.
(Siong/REL)

Tags: Sofyan Tan
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • ilustrasi bank.(net)

    Rekening Tak Aktif Selama 3 hingga 12 Bulan Dibekukan Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Reses III, Binsar Simarmata Serap Keluhan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Lakalantas di Batubara Bertambah Jadi 2 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terhadap DPO Adrian Asharyanto Gunadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pebalap Astra Honda Siap Taklukkan Sirkuit Aragon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.