Jakarta – Tanaman herbal adalah kategori tanaman yang diyakini dapat membantu mengobati dan menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sebagian dari tanaman ini hanya menggunakan bagian daun sebagai bahan untuk meredakan penyakit tertentu.
Berikut adalah 12 jenis tanaman herbal yang daunnya bisa digunakan untuk kesehatan, berdasarkan informasi dari berbagai sumber:
1. Daun kumis kucing
Daun kumis kucing dapat dimanfaatkan daunnya untuk membantu melancarkan buang air kecil dan membantu tubuh membuang kelebihan cairan. Kumis kucing juga banyak dijadikan campuran obat herbal karena bersifat antidiabetes dan peluruh batu ginjal.
2. Daun kemuning
Daun kemuning mengandung senyawa aktif sebagai obat anthelmintic untuk mematikan cacing dalam usus penyebab penyakit cacingan. Daun kemuning dapat dikonsumsi untuk mengobati diare dan disentri, meredakan batuk, serta demam ringan.
3. Daun pepaya
Daun pepaya mengandung sifat antidengue, antikanker, antidiabetik, neuroprotektif, dan antiinflamasi. Sehingga mempunyai manfaat untuk mengobati demam dan disentri atau radang usus.
4. Daun jambu biji
Daun jambu biji bersifat antimikroba yang dipercaya dapat mengobati diare. Selain itu, jambu biji tinggi kadar potasium dan serat larut yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
5. Daun sirih
Daun sirih bersifat analgesik yang mampu meredakan nyeri akibat luka, ruam, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, daun sirih kerap dikonsumsi untuk obat batuk atau campuran obat antiseptik.
6. Daun pacar cina
Daun pacar cina (aglaia odorata lour) banyak tumbuh di Asia Tenggara termasuk Indonesia. Pacar cina bersifat pedas dan asam serta mengandung senyawa minyak atsiri, alkaloid, damar, garam mineral, dan tanin.
Mengonsumsi daun pacar cina dapat mengatasi bau badan, batuk, meredakan bisul, hingga perut kembung. Namun, daun pacar cina tidak boleh dikonsumsi ibu hamil dalam berbagai bentuk.
7. Daun murbei
Daun murbei sering digunakan untuk campuran bahan kuliner, obat, dan industri kecantikan. Daun murbei bersifat diuretik dan dapat menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan peradangan, melawan penyakit jantung dan diabetes.
8. Daun landep
Tanaman landep termasuk jenis tanaman obat keluarga (toga) yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Afrika Tengah. Daun landep mengandung senyawa alkaloid, saponin, terpenoid, hingga sterol, yang dapat mengobati rematik serta nyeri otot dan siku.
9. Daun saga
Daun saga mengandung antioksidan tinggi yang mampu menangkal radikal bebas berbahaya penyebab penyakit kronis. Ramuan daun saga dapat dimanfaatkan sebagai obat batuk, sakit tenggorokan, dan sariawan.
10. Daun randu
Daun randu adalah tanaman herbal yang memiliki kandungan senyawa flavonoid sebagai antibakteri dan anti-inflamasi. Daun ini dapat mengobati masalah diare dan sakit gigi, atau obat kumur untuk menghambat bakteri pembentuk plak.
11. Daun kelor
Daun kelor (moringa oleifera) memiliki khasiat banyak untuk tubuh dan dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Daun kelor mengandung zat anti-tumor yang dapat mencegah penyakit berbahaya seperti kanker, hipertensi, diabetes, sampai penyakit kulit.
12. Daun kemangi
Kemangi merupakan tumbuhan hijau beraroma yang berasal dari Asia dan Afrika. Daun kemangi banyak digunakan sebagai penyedap makanan karena sifat aromatiknya.
Daun kemangi dapat mencegah kanker, mengobati kecemasan, mencegah infeksi, dan menjaga kesehatan pencernaan. Sifat antibakteri pada kemangi juga dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Meski dipercaya memiliki khasiat dalam membantu mengatasi berbagai penyakit, tanaman obat tidak selalu memberikan kesembuhan secara instan. Oleh karena itu, pemeriksaan medis tetap diperlukan, terutama dalam menangani penyakit kronis untuk penanganan lebih lanjut.(rri)
