Jakarta – Jumlah warga yang meninggal akibat banjir bandang di negara bagian Texas, Amerika Serikat, telah mencapai 120 jiwa, dan ratusan orang lainnya masih dalam pencarian. Data terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar korban berada di Kerr County.
“Petugas melaporkan ada 96 kematian yang terkonfirmasi, 60 dewasa dan 36 anak-anak,” demikian menurut satgas banjir Kerr County Flood Respons pada Rabu (8/7), dikutip CNN.
Sementara itu, lima peserta kemah dan satu konselor dari perkemahan Mystic masih dalam proses pencarian.
Secara keseluruhan, petugas masih berupaya menemukan sekitar 150 orang yang hilang di Kerr County. Di kawasan lainnya, upaya pencarian juga terus berlangsung.
Banjir bandang menghantam berbagai daerah di Texas termasuk Kamp Mystic akibat curah hujan yang tinggi dan aliran sungai yang meluap.
Di Ruidoso, banjir bahkan membuat beberapa rumah terseret arus.
Wali Kota Ruidoso, Lynn Crawford, menyampaikan bahwa ada kejadian longsor dan kebocoran gas di rumah-rumah yang hanyut atau rusak karena banjir tersebut.
Badan Cuaca Nasional AS melaporkan bahwa aliran sungai Rio Ruidoso tampaknya telah meningkat hingga lebih dari 20 meter dan menenggelamkan sejumlah jembatan.
Organisasi tersebut kemudian mengingatkan masyarakat untuk tetap berada di lokasi yang aman dan menghindari perjalanan.
“Situasi BERBAHAYA sedang terjadi di RUIDOSO!” demikian menurut badan itu di X.
“DARURAT BANJIR BANDANG masih berlaku! Cari TEMPAT YANG LEBIH TINGGI SEKARANG! JANGAN mencoba mengemudi menerobos banjir. Arus akan menghanyutkan kendaraan Anda!”(cnni)