Jakarta – Israel telah menewaskan 15 warga Palestina yang sedang menunggu untuk mendapatkan obat di depan sebuah klinik di Gaza Tengah, Palestina. Dari total tersebut, delapan adalah anak-anak.
Menurut laporan dari BBC, pada Jumat (11/7/2025), rumah sakit Martir al-Aqsa yang berada di Deir al-Balah mengungkapkan bahwa 15 orang Palestina, termasuk delapan anak dan dua wanita, kehilangan nyawa mereka akibat serangan Israel. Mereka terbunuh saat berada di antrean untuk mendapatkan obat-obatan.
Rekaman dari rumah sakit Martir al-Aqsa di Deir al-Balah memperlihatkan beberapa jenazah anak-anak dan orang dewasa tergeletak di lantai. Para petugas medis juga sedang memberikan perawatan kepada mereka yang terluka.
Organisasi kemanusiaan Project Hope yang berbasis di Amerika Serikat dan mengelola klinik tersebut, menyatakan bahwa serangan ini merupakan pelanggaran serius terhadap hukum internasional. Di sisi lain, militer Israel menyebut serangan tersebut ditujukan kepada anggota Hamas.
Militer Israel menyatakan menyesali serangan tersebut. Mereka turut menyayangkan dampak yang ditimbulkan pada warga sipil.(detik)