Binjai, SeputarSumut – Lebih dari 80 pelajar perempuan SMA Negeri 6 Binjai antusias mengikuti Workshop Literasi Digital yang diadakan oleh Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkolaborasi dengan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Provinsi Sumatera Utara pada Kamis (9/10). Acara ini diselenggarakan di bawah payung program Generasi Terkoneksi (GenSi), bertujuan membekali generasi muda dengan pemanfaatan internet yang cerdas, aman, dan produktif.
Program Generasi Terkoneksi (GenSi) sendiri merupakan inisiatif literasi digital dari Indosat yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya perempuan dan anak muda, agar menjadi warga digital yang cerdas, bertanggung jawab, dan tangguh. Komitmen ini diwujudkan dengan menghadirkan GenSi di 13 kota sepanjang tahun ini, termasuk berbagai kota di Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Selama workshop berlangsung, para peserta mendapatkan pemahaman yang mendalam melalui tiga sesi materi utama. Sesi tersebut meliputi Literasi Media dan Berpikir Kritis Online yang dibawakan oleh praktisi media Lia Anggia Nasution, materi tentang Hak Digital & Kebebasan Berpendapat oleh akademisi Nurleli, serta sesi praktis mengenai Pembuatan Konten dengan AI yang Etis oleh Founder Kampung Digital, Deddy Pranata.
EVP Head of Circle Sumatra Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, menegaskan komitmen perusahaan. “Indosat terus berkomitmen untuk menghadirkan manfaat teknologi digital bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk pelajar dan perempuan muda. Melalui program Generasi Terkoneksi, kami ingin membekali generasi muda dengan kemampuan literasi digital yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga membentuk perilaku digital yang positif dan bertanggung jawab,” ujar Agus.
Senada dengan itu, Ketua FJPI Sumatera Utara, Khairunnisak Lubis, menambahkan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya FJPI Sumut untuk mengedukasi generasi muda agar mampu memanfaatkan teknologi. “Kami ingin mengajak para pelajar untuk tidak hanya menjadi pengguna internet, tetapi juga menjadi pencipta konten yang positif dan inspiratif untuk mendukung dunia pendidikan dan informasi, sejalan dengan tema Generasi Terkoneksi,” jelas Khairunnisak.
Suasana kegiatan berlangsung hangat dan inspiratif. Selain sesi diskusi dan materi, peserta juga diajak mengikuti AI content challenge di media sosial serta kuis edukatif tentang cara menangkal hoaks dan keamanan digital. Semua ini menumbuhkan semangat bersama untuk menciptakan ruang digital yang setara, aman, dan produktif.
Sujarno, Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Binjai, menyambut baik inisiatif positif ini. “Kami berterima kasih kepada Indosat dan FJPI. Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi siswa-siswi kami untuk tumbuh menjadi generasi digital yang kritis, kreatif, dan beretika dalam menggunakan teknologi,” katanya.
Melalui program ini, Indosat percaya generasi muda, terutama pelajar perempuan, akan berkembang sebagai Generasi Terkoneksi—tidak hanya mahir secara digital, tetapi juga terkoneksi dalam hal empati, nilai, dan tanggung jawab sosial.(Siong)
