Jakarta – Jannik Sinner melangkah ke babak perempat final Wimbledon, setelah Grigor Dimitrov mengalami cedera otot pectoral saat memimpin dua set, pada Selasa (8/7/2025). Dimitrov yang tidak dapat melanjutkan pertandingan, dan laga berakhir dengan skor 6-3, 7-5, 2-2.
“Saya tidak menganggap ini sebagai kemenangan,” kata Sinner di Wimbledon official. Pemain Italia ini memuji Dimitrov sebagai salah satu atlet paling gigih di tur ATP.
Drama dimulai sejak game pembuka ketika Sinner terpeleset dan menghadapi masalah pada sikunya.
Servisnya yang biasanya kuat tiba-tiba melemah, memberikan kesempatan kepada Dimitrov untuk mengendalikan dua set awal dengan mudah.
Situasi berubah ketika secara tiba-tiba Dimitrov mengangkat tangannya ke area pectoral kanan di set ketiga. Usaha untuk mendapatkan perawatan medis tidak memberikan hasil yang diharapkan, memaksanya untuk mundur untuk kelima kalinya di Grand Slam berturut-turut.
Dimitrov sebelumnya sempat memimpin pertandingan, namun cedera tersebut menghentikan momen terbaiknya. Penonton di Centre Court, termasuk Roger Federer, menyaksikan akhir yang sangat mengesankan itu.
Sinner yang sempat mendapatkan perawatan dan obat untuk meredakan nyeri akhirnya dapat melanjutkan tanpa harus menyelesaikan pertandingan. Ia akan bertemu dengan Ben Shelton di perempat final.
“Kami semua melihat reaksinya, betapa ia memperhatikan pertandingan,” kata Sinner. Ia menilai pemain Bulgaria tersebut sebagai contoh seorang atlet yang bekerja keras.
Cedera ini menghentikan momentum luar biasa yang sedang didapat Dimitrov yang hampir mengunci tempat di perempat final. Terakhir kali ia mencapai babak perempat final di Wimbledon adalah pada tahun 2014.
Sinner tampak tidak nyaman dengan cara ia menang. Ia meminta penonton untuk memberikan tepukan kepada Dimitrov yang meninggalkan lapangan dengan ekspresi kesakitan.
Kejadian ini menandai babak baru dalam kisah cedera yang terus menghantui Dimitrov. Padahal, penampilannya hari itu sempat mengingatkan pada gaya permainan Roger Federer.(rri)