Medan, SeputarSumut — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara akan menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Stasiun Medan mulai Rabu, 3 September.
Penutupan ini dilakukan untuk memfasilitasi proyek pembangunan jalur layang (elevated track) dan pelebaran stasiun.
Sebagai dampaknya, KAI akan melakukan penyesuaian akses masuk bagi para penumpang kereta api:
Penumpang KA Sribilah Utama, KA Putri Deli, dan KA Siantar Ekspres: Yang sebelumnya masuk melalui Jalan Jawa, mulai 3 September dialihkan untuk masuk hanya melalui Jalan Stasiun Kereta Api (Lapangan Merdeka).
Penumpang KA Srilelawangsa (tujuan Bandara Kualanamu dan Binjai): Yang sebelumnya masuk melalui Jalan Stasiun Kereta Api (Lapangan Merdeka), mulai 3 September dialihkan untuk masuk hanya melalui Jalan Jawa.
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menjelaskan, pembongkaran JPO ini adalah bagian dari komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan pelanggan di masa depan.
”Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama masa penyesuaian ini. Kami juga memohon dukungan masyarakat agar proyek ini berjalan lancar,” lanjutnya.
Proyek pembangunan jalur layang dan pelebaran Stasiun Medan ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik bagi seluruh pelanggan.(Siong)

