seputar-Medan | Pemberantasan kejahatan jalanan seperti begal dan geng motor akan menjadi salah satu prioritas Kombes Pol Teddy JS Marbun selaku Kapolrestabes Medan yang baru.
“Kejahatan jalanan semisalnya begal akan menjadi target yang diberantas. Kami telah memetakan itu. Agar masyarakat tak was-was lagi keluar malam. Kalau antisipasi lain, sebaiknya masyarakat tak keluar malam kalau tak ada keperluan mendesak. Tapi kan tidak begitu juga, hingga aksi begal harus diberantas,” ujar Teddy saat acara pisah sambut Kapolrestabes Medan di Hotel Mercure Medan, Selasa (19/12/2023) malam.
Menurutnya Kota Medan punya imej “Ini medan bung.” Medan juga disebut mirip Ghotam City, karena tingkat kejahatannya yang luar biasa.
“Karena Kota Medan mirip Ghotam City, maka perlu sosok Batman untuk menumpas kejahatan,” katanya.
Ia pun berjanji akan membuat Kota Medan menjadi aman dan tentram, salah satunya dengan menumpas kejahatan jalanan seperti begal dan lainnya yang sempat meresahkan.
“Penunjukan saya sebagai Kapolrestabes Medan akan dibuktikan dengan kerja nyata untuk membuat Kota Medan menjadi aman dan tentram,” pungkasnya.
Selaku putra daerah Kota Medan dirinya berharap masyarakat menyampaikan kepadanya jika ada kekurangan pelayanan di Polrestabes Medan.
Mantan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut yang telah malang melintang bertugas di beberapa provinsi di Indonesia ini juga bertekad bersama jajarannya dan Forkompimda siap mengamankan Pemilu 2024.
Sebelumnya, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang yang telah bekerja sama dan banyak membantunya selama menjalankan tugas sebagai Kapolrestabes Medan.
“Wilayah kerja Polrestabes Medan yang luas meliputi 17 kecamatan di Kota Medan dan 7 kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, bisa dicapai kinerja baik karena dukungan semua pihak baik Pemerintah Daerah dan Kodim-Kodim setempat bersama masyarakat,” ujar Valentino.
Valentino dalam kesempat itu pamit untuk meninggalkan Kota Medan guna mengemban tugas baru sebagai Pengembang Teknologi Informasi Kepolisian Utama TK II Div Tik Polri.
Ucapan selamat datang di Kota Medan juga disampaikan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman.
“Orang Medan ini rajin-rajin Pak. Dini hari pukul 3 pagi bisa mengangkat (mencuri) pagar,” katanya disambut gelak para undangan.
Aulia Rahman menegaskan, akar kejahatan di Kota Medan adalah penyalahgunaan narkoba hingga para pelaku kejahatan tak kenal waktu dan tempat dalam melakukan pelanggaran pidana.
“Narkoba aktor masalah kejahatan. Bayang kan di mesjid saja bisa sepeda motor dicuri. Jadi narkoba ini aktor semua kejahatan,” tegasnya.
Dalam acara pisah sambut itu hadir Dandim Medan dan Deli Serdang, Kajari Medan, Kajari Deli Serdang dan Kajari Belawan. Hadir juga jajaran pimpinan OPD Pemko Medan dan Pemkab Deli Serdang. (red)