Pematang Siantar, SeputarSumut – Diduga kuat diakibatkan oleh korsleting listrik, dua unit rumah berlantai tiga milik Janner Pangaribuan di Jalan Udang, Siantar Timur, hangus terbakar pada Rabu (29/10/2025) dini hari. Peristiwa tragis ini tidak hanya meludeskan tiga unit mobil yang terparkir di dalam rumah, tetapi juga mengakibatkan satu korban jiwa.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, api pertama kali muncul dari lantai satu bangunan sebelum dengan cepat menjalar ke seluruh bagian rumah. Percikan api yang menjadi sumber musibah ini diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik yang terjadi di lantai dasar.
Percikan api tersebut kemudian dengan cepat menyambar bedcover serta sprei 
 yang kebetulan merupakan barang dagangan milik Janner. Mengingat banyaknya bahan mudah terbakar yang ada di dalam rumah, kobaran api dengan cepat membesar dan menjadi sulit untuk dikendalikan.
Kobaran api yang besar disertai kepulan asap tebal sontak membuat warga sekitar lokasi menjadi panik. Petugas pemadam kebakaran (Damkar) segera tiba di lokasi untuk berjibaku memadamkan api dan mencegahnya merembet ke bangunan lain. Setelah upaya keras selama beberapa jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
“Proses pemadamannya sekitar dua jam. Karena memang api itu cukup besar,” ungkap salah seorang tetangga korban. Ia menambahkan, “Ada sekitar 7 unit mobil Damkar (dikerahkan).”
Sayangnya, musibah kebakaran tersebut tercatat menelan satu korban jiwa. Korban adalah Aldo Aritonang, keponakan dari pemilik rumah, yang masih berusia 12 tahun. Ia ditemukan meninggal dunia di lantai dua, di mana dugaan sementara menyebutkan korban meninggal akibat menghirup asap tebal.
Kerugian material yang ditimbulkan juga cukup besar, termasuk tiga unit mobil dan satu unit sepeda motor yang turut hangus terbakar di garasi rumah.
Camat Siantar Timur, Masa Rahmat Zebua, yang datang langsung ke lokasi kejadian, menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa.
“Atas nama pemerintah kecamatan, kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Semoga diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujarnya penuh keprihatinan.
Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Djasamen Saragih untuk dilakukan proses otopsi. Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti kebakaran yang meludeskan rumah tersebut.(*/mst)
 
  
 
 
 
