Rabu, Juli 16, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Kritik Perang Tarif dan Kecam Israel, Trump Marah Kepada Negara BRICS

oleh Redaksi 15
Senin, 7 Juli 2025, 14:30 WIB
Presiden AS Donald Trump (Foto: USA Today)

Presiden AS Donald Trump (Foto: USA Today)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Presiden Amerika, Donald Trump, sangat marah kepada negara-negara BRICS, termasuk Indonesia, karena mereka mengkritik perang tarif yang ia lakukan.

Selain itu, Trump juga merasa tidak senang karena negara-negara BRICS ikut mengecam serangan yang dilakukan Israel dan AS terhadap Iran beberapa minggu yang lalu.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Dalam ucapan yang disampaikan melalui Truth Social pada Minggu malam (6/7) waktu Amerika, Trump menyoroti ketidakpuasannya terhadap 11 negara BRICS dan berjanji untuk menerapkan tarif tambahan sebesar 10 persen kepada kelompok tersebut.

“Negara mana pun yang berpihak pada kebijakan anti-Amerika dari BRICS akan dikenakan TARIF TAMBAHAN sebesar 10%. Tidak akan ada pengecualian untuk kebijakan ini,” tulis Trump di platform media sosial miliknya itu seperti dikutip AFP.

Jika Trump benar-benar menganggap serius ucapannya tersebut, Indonesia sebagai anggota baru BRICS akan terkena dampak tarif tambahan ini.

Berita Terkait

Kim Jong Un Beri Dukungan Penuh ke Rusia Soal Konflik di Ukraina

Biadab ! Israel Bunuh Anak-anak Palestina

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Hingga sekarang, BRICS terdiri dari 11 negara, termasuk tiga negara yang menjadi lawan utama AS, yaitu Tiongkok, Rusia, dan Iran, serta Brasil, India, Afrika Selatan, Mesir, Ethiopia, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan baru-baru ini Indonesia.

Indonesia secara resmi bergabung dengan BRICS di awal tahun 2025, menjadikannya negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi anggota kelompok ini.

Ancaman yang disampaikan oleh Trump muncul segera setelah BRICS merilis pernyataan bersama yang mengkritik kebijakan perdagangan AS, termasuk tindakan mereka terhadap Iran dalam KTT yang berlangsung di Rio de Janeiro pada hari Minggu.

Menurut Channel NewsAsia, meskipun negara-negara BRICS sering memiliki pandangan yang berbeda dalam banyak isu, mereka menemukan kesamaan dalam merespons sikap AS yang tidak konsisten serta ketidakpastian dalam perang tarif ini.

Dalam pernyataan bersama setelah KTT, negara-negara BRICS menyatakan “keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya tindakan tarif sepihak” yang dianggap berpotensi merugikan ekonomi global.

Mereka juga memberikan dukungan simbolis kepada Iran, sesama anggota, dengan mengecam serangkaian serangan militer yang dilakukan oleh Israel dan Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir dan sasaran lainnya.

Namun, pernyataan BRICS tersebut tidak secara langsung menyebut nama Amerika Serikat.

Presiden Prabowo Subianto menghadiri langsung KTT BRICS ini. Melalui rilis yang dikeluarkan Sekretariat Kabinet, kehadiran Prabowo menjadi momen bersejarah di mana untuk pertama kalinya Indonesia berpartisipasi sebagai anggota penuh BRICS.

“Masuknya Indonesia dalam keanggotaan BRICS merupakan inisiasi langsung dari Presiden Prabowo di tahun pertamanya menjadi Presiden Republik Indonesia, dan disambut baik oleh seluruh anggota BRICS. Indonesia pun diterima dengan cepat menjadi anggota ke-11 BRICS,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangan tertulisnya.(cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut melaksanakan program TJSL sebagai upaya mendukung kemandirian masyarakat dan mendorong perkembangan UMKM lokal, khususnya di area operasionalnya.(Dok:Pertamina Sumbagut)

    Pertamina Patra Niaga Dukung Pengembangan Ekonomi dan UMKM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Dukung Pengembangan Infrastruktur Gas Bumi Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pabrik Tahu di Binjai Dilalap Api

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KAI Sumut Layani 1,32 Juta Penumpang Semester I 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DPRD Medan Minta Pemko Fokus Persiapkan Sekolah Rakyat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • MEDAN
  • EKONOMI
  • RAGAM
  • OLAHRAGA
  • POLITIK
  • DAERAH
  • NASIONAL
  • INTERNASIONAL
  • HIBURAN

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.