Langkat, SeputarSumut – Korban terakhir keganasan monyet liar di permukiman warga adalah Farrel, seorang siswa SMP yang diserang di bagian leher hingga mengalami luka parah. Insiden penyerangan ini menjadi puncak dari keresahan yang telah berlangsung lama.
Sebelumnya, keberadaan monyet liar di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, memang kerap meresahkan warga. Hewan primata tersebut terkenal agresif dan sering menyerang manusia. Tercatat, sedikitnya 10 orang warga sudah diserang maupun digigit oleh monyet tersebut.
Kisah keresahan ini akhirnya berakhir pada Jumat (3/10/2025) malam, setelah seekor monyet yang kerap meresahkan warga di Kecamatan Babalan berhasil dilumpuhkan oleh petugas gabungan.
Aksi pelumpuhan dilakukan saat monyet tersebut sedang berada di atap rumah warga di Jalan Kalimantan. Personel gabungan yang terlibat terdiri dari Polsek Pangkalan Brandan, Koramil Pangkalan Brandan, BKSDA, dan pihak Kecamatan Babalan.
Camat Babalan, Restra Yudha, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan ini. “Alhamdulillah, berkat kerja sama dan kesigapan seluruh tim, monyet liar yang selama ini meresahkan warga berhasil dilumpuhkan,” ujarnya.
Restra menyatakan bangkai monyet itu telah dikuburkan sesuai prosedur yang berlaku. Camat Babalan juga mengimbau warga untuk tetap waspada dan menjaga lingkungan sekitar, serta segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan keberadaan hewan liar lainnya di permukiman.
“Diperkirakan masih ada monyet lainnya yang berkeliaran di pemukiman warga,” kata Restra, menekankan perlunya kewaspadaan berkelanjutan dari masyarakat.(*/mst)