​Mengapa Makan Mi Instan Mentah Itu Berbahaya?

Jakarta, SeputarSumut – ​Makan mi instan langsung dari bungkusnya memang terasa praktis, apalagi buat yang enggak sabaran. Cukup disobek, tabur bumbu, dan langsung hap. Padahal, kebiasaan ini punya risiko kesehatan yang lumayan serius, lho.

​Memasak mi itu bukan cuma bikin rasanya lebih enak, tapi juga bantu menghilangkan bakteri dan bahan kimia yang menempel saat proses pembuatannya.

​Menurut Times of India, ini dia beberapa masalah kesehatan yang bisa muncul kalau kita sering-sering makan mi instan mentah:

1. ​Usus Bisa Radang
   Bahan pengawet dan bumbu di mi mentah itu bisa mengiritasi lapisan usus kita, bahkan kadang sampai bikin luka kecil. Kalau dibiarkan terus, lama-lama usus bisa meradang dan mengganggu kesehatan pencernaan kita secara keseluruhan.
2. ​Perut Jadi Enggak Nyaman
   Mi instan mentah itu teksturnya keras dan sulit dicerna. Akibatnya, perut bisa terasa kembung, begah, dan enggak nyaman. Dalam beberapa kasus, mi mentah juga bisa bikin kita susah buang air besar atau sembelit.
3. ​Meningkatkan Risiko Kanker
   Tahukah kamu, salah satu bahaya yang jarang dibicarakan adalah risiko kanker. Mi instan dibuat dengan banyak bahan kimia dan pengawet supaya awet. Memasak mi sebenarnya bisa menetralkan sebagian zat-zat berbahaya ini. Tapi kalau dimakan mentah, racunnya langsung masuk ke tubuh. Seiring waktu, ini bisa memicu perkembangan sel kanker.
4. ​Hati-hati dengan Gula Darah
   Mi mentah mengandung gula dan karbohidrat olahan yang tinggi. Ini bisa bikin gula darah naik drastis secara tiba-tiba. Kalau terus-terusan begitu, pankreas (organ yang menghasilkan insulin) akan bekerja ekstra keras, sehingga risiko terkena diabetes jadi lebih besar.
5. ​Bikin Jantung Tertekan
   Kombinasi lemak, garam, dan pengawet yang ada di mi instan bisa mengganggu aliran darah. Lama-kelamaan, lemak dan zat-zat ini menumpuk di pembuluh darah arteri, bikin jantung jadi bekerja lebih berat. Ini bisa berujung pada tekanan darah tinggi, penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis), bahkan serangan jantung.

​Jadi, lebih baik luangkan waktu sebentar untuk memasak mi instan, ya! Tujuannya bukan cuma biar enak, tapi juga demi kesehatan kita sendiri.(*/dtk)