Batu Bara, SeputarSumut – Setelah hilang selama delapan hari, Waliadi alias Adi Jawa, nelayan asal Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), akhirnya ditemukan. Waliadi dilaporkan hilang setelah diterjang ombak di Perairan Selat Malaka, tepatnya di seputaran laut Sialang Buah, pada Kamis (23/10/2025).
Proses evakuasi memakan waktu yang cukup lama karena lokasi penemuan berada sekitar 30 mil dari Dermaga Panton Bagan Asahan atau memerlukan sekitar tiga jam perjalanan laut. Koordinator Pos SAR Tanjungbalai Asahan, Ricky Tri Ricky, menjelaskan bahwa tim Basarnas segera dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan.
“Begitu mendapat laporan dari nelayan, tim langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi,” ujar Ricky pada Kamis (30/10/2025). Ricky menambahkan, sebanyak lima personel Rescue diterjunkan menggunakan perahu RIB untuk mengevakuasi jenazah.
Jenazah Waliadi ditemukan oleh nelayan dari Batu Bara di sekitar perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara. Setelah ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi oleh tim Basarnas menuju dermaga Panton Bagan Asahan di Tanjung Balai.
Menurut pemeriksaan awal, Ricky menyatakan bahwa ciri-ciri jasad yang ditemukan sudah sesuai dengan ciri-ciri Waliadi alias Adi Jawa, nelayan asal Desa Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, yang dilaporkan hilang sejak delapan hari sebelumnya.
Setibanya di kediaman duka, isak tangis langsung pecah dari keluarga, sahabat, dan para tetangga yang telah menanti. Jenazah nelayan tersebut segera dimandikan, dikafani, disalatkan, dan kemudian dimakamkan di makam keluarga yang berada dekat dengan rumah duka.(*/mst)
 
  
 
 
 
