Jakarta, SeputarSumut – Serial ‘No One Saw Us Leave’ adalah sebuah thriller dramatis dari Meksiko yang diangkat berdasarkan kisah nyata yang mendebarkan. Kisah ini berpusat pada perjuangan tanpa henti seorang ibu untuk bertemu kembali dengan kedua anaknya, seperti yang dilansir dari informasi resmi di Tudum by Netflix pada Kamis (16/10/2025).
Kisah ini berlatar tahun 1960-an, mengisahkan upaya seorang istri dan ibu muda yang bekerja sama dengan mantan agen Mossad. Tujuannya adalah melacak keberadaan anak-anaknya yang diculik secara paksa oleh suaminya sendiri.
Kesempatan Valeria Goldberg, tokoh sentral dalam cerita, untuk menemukan buah hatinya sangat kecil karena ia telah dijauhi oleh komunitas Yahudi Meksiko, tempat ia tumbuh dan dibesarkan.
Serial ini merupakan adaptasi dari memoar berjudul asli ‘Nadie nos vio partir’ yang ditulis oleh Tamara Trottner. Jajaran pemeran utama yang membintangi serial ini adalah Tessa Ia yang memerankan Valeria Goldberg, Emiliano Zurita sebagai Leo Saltzman, dan Juan Manuel Bernal sebagai Samuel Saltzman.
Dalam pernikahannya yang diatur, Valeria Goldberg hidup dalam kemewahan “sangkar emas” bersama Leo Saltzman, putra dari pengusaha terkemuka bernama Samuel Saltzman. Namun, situasi berubah drastis ketika Valeria melakukan suatu kesalahan fatal yang tak bisa dimaafkan, membuat keluarga Saltzman berbalik melawannya.
Keluarga mertuanya kemudian menyusun rencana jahat untuk menghancurkan reputasi Valeria di komunitas mereka yang kaya dan sangat tertutup, sekaligus memisahkannya dari anak-anak. Tanpa sepengetahuan Valeria, Leo lantas membawa pergi kedua anak mereka, Tamara dan Isaac, ke Eropa.
Menyadari anak-anaknya hilang, Valeria langsung mencari pertolongan dari Elías, seorang mantan agen Mossad yang kini berkarier sebagai detektif swasta, untuk memulai pelacakan. Sepanjang serial, Valeria dan Elías akan menjalani pengejaran yang intens terhadap Leo dan anak-anaknya melintasi berbagai negara.
Tekanan dan keputusasaan yang dialami Valeria makin memuncak seiring dengan upaya keluarga mertuanya yang tanpa henti memutarbalikkan fakta, hingga berhasil menghasut komunitas untuk melawan Valeria. Dengan menyuguhkan konflik, ketegangan, dan situasi dramatis, serial ini mengupas tuntas kisah penculikan yang sempat mengguncang komunitas Yahudi-Meksiko pada tahun 1968.
Selain ketiga pemeran inti, serial ini juga diramaikan oleh Gustavo Bassani sebagai Carlos dan Ari Brickman sebagai Elías. Pemeran lain yang turut terlibat adalah Alexander Varela yang berperan sebagai Isaac Saltzman dan Marion Siro sebagai Tamara Saltzman.
Meskipun diadaptasi dari memoar, fokus cerita pada adaptasi Netflix ini berbeda, yaitu menyoroti pencarian ibu Trottner untuk menemukan anak-anaknya. Sementara itu, memoar asli Trottner menceritakan langsung pengalaman pribadinya dan saudaranya yang menjadi korban penculikan, yang berujung pada pemisahan mereka dari sang ibu selama tiga tahun dan dipindahkan ke sejumlah negara.(*/rri)