Medan, SeputarSumut – Sebanyak 223 mahasiswa resmi diwisuda pada Jumat (17/10) sore dari STIE Eka Prasetya. Di antara ratusan wisudawan yang mengenakan toga, dua nama yang bersinar adalah Angelyn Tan dan Kenny Gunawan. Mereka dinobatkan sebagai wisudawan terbaik dari program studi masing-masing. Momen wisuda ini menjadi luar biasa karena keduanya adalah mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah melalui jalur aspirasi Anggota Komisi X DPR RI dr. Sofyan Tan.
Kenny Gunawan membawa kisah perjuangan yang mengharukan. Ia adalah putra dari pasangan Harlina dan Hanlie, di mana sang ayah hanya bekerja sebagai penjaga pabrik di Deli Serdang (Tandem) dan ibunya merupakan ibu rumah tangga. Mustahil bagi keluarganya membiayai kuliahnya hingga sarjana dengan penghasilan tersebut. Namun, Kenny berhasil meraih prestasi cumlaude dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dan menjadi mahasiswa terbaik dari Program Studi Manajemen.
Saat diberi kesempatan berbicara pada acara Pelantikan Wisudawan/ti STIE Eka Prasetya Program Studi Sarjana Manajemen Angkatan ke XVI dan Akuntansi Angkatan ke X, Kenny menyampaikan rasa syukurnya. Acara tersebut diselenggarakan di Regale International Convention Centre, Medan, Jumat (17/10). “Empat tahun lalu saya mendaftar KIP Kuliah bersama teman-teman lain. Hari ini kami semua berdiri sebagai wisudawan. Ini semua tak lepas dari perjuangan dan ketulusan hati Bapak Sofyan Tan,” ungkap Kenny dengan haru.
Angelyne Tan dari Program Studi Akuntansi juga membagikan kisah perjuangan yang serupa. Ia adalah putri dari Iva Suryani dan Ruslan, di mana sang ayah hanya berprofesi sebagai penjual jajanan anak-anak di rumah. Kondisi ini tentu menyulitkan orang tuanya untuk menyekolahkan anak hingga jenjang sarjana. Angelyne berhasil membuktikan diri dengan meraih predikat lulusan terbaik dengan IPK 3,97.
Rasa haru mendalam disampaikan Angelyne Tan atas bantuan yang ia terima. “Hari ini saya berdiri dengan toga dan gelar. Ini semua karena perhatian dan ketulusan Pak Sofyan Tan. Teruslah berjuang Pak, Bapak akan ada selalu di hati kami, dan masih banyak anak-anak di luar sana yang mmebutuhkan Bapak,” ujarnya tulus.
Dalam sambutannya, dr Sofyan Tan menyoroti permasalahan menyedihkan terkait akses pendidikan tinggi di Sumatera Utara. Menurutnya, Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi di Provinsi Sumatera Utara hanya mencapai 31,63. Angka ini didasarkan pada 1.278.212 lulusan SMA dan SMK dalam tiga tahun terakhir, di mana hanya 404.298 yang berhasil melanjutkan studi. Ini berarti, dari 100 lulusan SMA/SMK, hanya sekitar 31 orang yang mampu melanjutkan pendidikan.
Menjadi seorang sarjana di daerah tersebut dianggapnya sebagai “kemewahan yang langka”. Ia menegaskan bahwa rendahnya angka tersebut bukan karena anak-anak tidak mampu belajar, tetapi karena mereka tidak memiliki akses. “Karena itu, saya bangga melihat anak-anak dari KIP Kuliah bisa menjadi yang terbaik,” tegas dr Sofyan Tan.
Dari total 223 wisudawan yang hadir pada hari itu, 123 di antaranya adalah penerima KIP Kuliah, yang notabene adalah anak-anak dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. Menurut Sofyan Tan, tak satu pun dari mereka datang dengan rasa rendah diri. Sebaliknya, mereka membawa mimpi yang jauh lebih tinggi daripada dinding keterbatasan ekonomi.
“Kenny dan Angelyne, menjadi bukti bahwa keterbatasan ekonomi, tak akan mampu menghentikan mereka untuk tetap berprestasi. Bahkan menjadi yang terbaik,” pujinya.
Satu-satunya hal yang diminta oleh dr Sofyan Tan dari para wisudawan ini sangat sederhana namun penuh makna: kembali membantu anak-anak miskin lainnya untuk kuliah ketika mereka telah sukses nanti. Beliau berpesan bahwa bantuan harus berasal dari hati yang pernah merasakan penderitaan, dan harus diberikan tanpa memandang latar belakang suku, agama, maupun ras.
Acara wisuda tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting di bidang pendidikan. Di antaranya adalah Kepala LLDIKTI Prof. Saiful Anwar Matondang, Dr. Wardayani, SE, MSi (APTISI), Ketua Yayasan Susanto, Dewan Pembina Yayasan Johan Arifin, Ketua STIE Eka Prasetya Dr Sri Rezeki, dan seluruh dosen serta civitas akademika STIE Eka Prasetya.(Siong)
