Medan, SeputarSumut – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), melalui anak perusahaannya PT Gagas Energi Indonesia (PGN Gagas), secara resmi memulai pembangunan Mother Station (MS) Compressed Natural Gas (CNG) pertama di Kota Medan pada Jumat (19/9/2025). Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam perluasan pemanfaatan gas bumi di wilayah Sumatera Utara melalui skema Beyond Pipeline.
Acara peresmian dihadiri oleh Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas Safriyanto, Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham, serta Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Mirza Mahendra.
Dukungan Penuh Pemerintah Kota Medan
Wakil Walikota Medan Zakiyuddin Harahap menyambut positif pembangunan MS Medan yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha di kota Medan. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami dapat menyambut pembangunan MS CNG di kota Medan. Melalui CNG yang lebih hemat, lebih bersih dan fleksibel kami harapkan nantinya dapat memberikan berbagai kemudahan bagi para pelaku usaha industri dan komersial di kota Medan,” ungkap Zakiyuddin.
Kapasitas dan Cakupan Layanan
MS Medan yang mulai dibangun sejak Juni 2025 didesain dengan kapasitas hingga 1 MMSCFD dan diproyeksikan mampu melayani kebutuhan gas bumi dalam bentuk CNG hingga 4.48 BBTUD di wilayah Sumatera Utara, termasuk sektor Industri, Komersial, dan UMKM.
Peran Strategis CNG dalam Transisi Energi
Safriyanto, Subkoordinator Penyiapan Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Migas, menyampaikan bahwa CNG merupakan alternatif energi strategis yang berperan penting sebagai jembatan dalam proses transisi energi di Indonesia. “Dengan memanfaatkan gas bumi melalui CNG, Indonesia menapaki pilar transisi energi yang menghubungkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan,” ungkap Safriyanto.
Komitmen PGN dalam Ketahanan Energi Nasional
Direktur Komersial PGN Aldiansyah Idham menambahkan bahwa proyek ini tidak hanya memperluas pasar gas bumi, tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional. “Pembangunan MS Medan adalah wujud komitmen Subholding Gas dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui penyediaan energi bersih yang terjangkau,” ujar Aldiansyah.
Tahap Pembangunan dan Target Operasional
Direktur Utama Gagas Santiaji Gunawan menyampaikan bahwa saat ini pembangunan telah memasuki tahap awal, meliputi Pekerjaan Sipil seperti pembongkaran bangunan eksisting, pengurukan, dan pemadatan lahan. “Kami optimis MS Medan dapat mulai beroperasi sebelum akhir tahun 2025 untuk melayani pelaku usaha di Kota Medan dan sekitarnya,” ungkapnya.
Sinergi dan Ekspansi Layanan Gagas
Pembangunan MS Medan juga melibatkan sinergi dengan PT PGN Solution sebagai mitra pelaksana konstruksi. Saat ini, Gagas telah menyalurkan gas bumi melalui CNG ke berbagai sektor melalui 15 SSPBG dan 4 Mobile Refueling Unit (MRU) yang tersebar di 7 provinsi, dengan target penyaluran di tahun 2025 mencapai 11.37 BBTUD.(Siong)