Jakarta, SeputarSumut – Sebuah sinkhole atau lubang runtuhan raksasa dengan kedalaman sekitar 50 meter muncul di kawasan sekitar Jalan Samsen, dekat Rumah Sakit Vajira, Bangkok, Thailand, pada Rabu (24/9) dini hari. Insiden ini memicu evakuasi warga sekitar dan 3.500 pasien rumah sakit untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt, menjelaskan bahwa lubang dengan perkiraan panjang dan lebar masing-masing 30 meter ini terjadi akibat keruntuhan sebuah terowongan yang merupakan jalur kereta bawah tanah. Keruntuhan tersebut menyebabkan pipa air pecah dan memicu pergeseran tanah di atasnya dengan cepat ke arah stasiun bawah tanah.
“Pipa yang pecah membuat air masuk ke dalam lubang, yang memperparah kondisi longsoran,” ujarnya.
Kronologi dan Upaya Penanganan
Insiden terjadi sekitar pukul 07.14 waktu setempat. Pihak berwenang, termasuk Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, langsung memantau lokasi dalam radius 100 meter. Anutin menyatakan bahwa perbaikan terowongan diperkirakan memakan waktu sekitar satu tahun.
“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Tentu saja ada kesalahan, tapi ini semua soal buatan, dan kami harus mencari tahu penyebabnya,” kata Anutin, seperti dikutip Bangkok Post.
Meski situasi diklaim telah terkendali, Anutin mengkhawatirkan potensi lubang membesar akibat curah hujan yang dapat membuat tanah terus bergerak. Untuk memitigasi dampak lanjutan, pihak berwenang telah memutus aliran air dan listrik di area terdampak, menutup kebocoran terowongan, menilai keamanan bangunan sekitar, memantau pergerakan tanah, dan mengatur ulang lalu lintas.
Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban luka-luka dalam insiden tersebut. Penyebab pasti kemunculan sinkhole masih dalam penyelidikan mendalam oleh pihak berwenang.(*/cnni)
