seputar-Medan| Anggota DPR RI, dr Sofyan Tan mengajak fotografer di Kota Medan untuk bersama-sama membantu ekonomi kreatif (ekraf) dalam mempromosikan produk dalam negeri. Selain itu, Fotografer juga bisa membangun Indonesia kedepannya dengan mempublikasi sejumlah tempat menarik dan terbaik melalui media sosial sehingga wisatawan tertarik berkunjung ke Indonesia khususnya Sumatera Utara.
“Hasilkan foto semenarik mungkin sehingga mampu memberikan daya tarik. Sehingga fotografi bisa memberikan kesejahteraan bangsa ini,” kata Sofyan pada acara Bimbingan Teknis Konten Fotografi untuk Meningkatkan Nilai Penjualan di Era Adaptasi Kebiasaan Baru, Rabu (25/11/2020). Kegiatan ini digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf)/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf).
Menurutnya, karya fotografer melalui foto yang dihasilkan sangat menentukan keberhasilan promosi destinasi pariwisata di Indonesia. Pasalnya, foto destinasi di sejumlah lokasi yang indah dapat menarik minat wisatawan lokal ataupun wisatawan mancanegara untuk berkunjung.
“Sebuah foto memiliki makna luar biasa, bisa memberi manfaat positif ataupun negatif kepada seseorang yang melihatnya. Fotografi bisa memberikan peningkatan pendapatan ekonomi kepada negara baik langsung ataupun tidak langsung,”sebutnya seraya menambahkan seribu kata tidak bisa mengalahkan satu foto. Apalagi di tengah pandemi, fotografer bisa turut berperan memberi kontribusi nyata dengan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Masih kata Sofyan, hal ini merupakan salah satu peluang, di mana saat pandemi orang tidak bisa melihat langsung produk pelaku ekraf tapi melalui hasil foto yang ditampilkan di media sosial bisa membantu mendongkrak penjualan.
Koordinator Komunikasi Media Digital Kemenparekraf Firnandi Gufron mengakui, kunjungan wisatawan ke Indonesia di masa pandemi Covid-19 menurun drastis. Pada periode Januari-Juni 2019, kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia mencapai 6,5 juta dan di periode yang sama tahun ini kunjungan hanya mencapai 3 juta artinya devisa negara berkurang.
Belakangan, kata dia, untuk mendongkrak perekonomian, Kemenparekraf menerapkan CHSE (Clean, Health, Safety & Environment) atau Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Dengan CHSE diharapkan membuat masyarakat lebih nyaman untuk berpergian melakukan kegiatan sehingga roda ekonomi terus berputar.
“Pariwisata memang terpuruk tetapi sektor industri kreatif masih memiliki peluang. Saya berharap pandemi segera berakhir, situasi kembali ke normal sehingga semua sektor bisa kembali bangkit,” harapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan Agus Suriyono berharap, kegiatan ini memberi manfaat luas guna khususnya mendukung pariwisata dan industri kreatif di Kota Medan di mas pandemi.
“Mewakili Pemerintah Kota Medan, saya ucapkan terimakasih kepada Kemenparekraf khususnya kepada anggota DPR RI Komisi X dr Sofyan Tan. Berkat dukungan beliau kegiatan seperti ini dapat terlaksana,”ucapnya. (Siong)