Jakarta, SeputarSumut – Ultimatum yang disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, agar Moskow segera mengakhiri perang dengan Ukraina, disambut sikap “masa bodoh” oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Untuk mengimbangi kekuatan udara Rusia, Trump telah melontarkan ancaman akan menyuplai rudal-rudal pintar jenis Tomahawk ke Ukraina.
Keputusan untuk menyampaikan ultimatum tentang suplai rudal ke Ukraina ini diambil Trump setelah pertemuannya dengan Putin di Alaska beberapa waktu lalu tidak membuahkan hasil apapun.
Sebelum ancaman itu disampaikan oleh Trump, Putin sendiri telah memperingatkan AS mengenai konsekuensi serius apabila Washington mengirimkan rudal-rudal Tomahawk melalui Eropa.
Jika Kyiv sampai mendapatkan rudal Tomahawk, Putin mengingatkan bahwa perang Rusia-Ukraina akan bertambah meluas “ke dalam eskalasi di level baru.”
Dikutip dari AFP, Putin menambahkan bahwa eskalasi tersebut “termasuk relasi antara Rusia dan Amerika Serikat.”
AS, menurut pernyataan Trump sebelumnya, akan segera menyuplai Tomahawk jika Rusia tetap bersikeras untuk tidak menyetop perang dengan Ukraina.
Saat berada di pesawat Kepresidenan AS, Air Force One, dalam perjalanan menuju Mesir, Trump mengatakan kepada wartawan, “Saya mungkin akan bicara dengannya (Putin). Saya mungkin akan mengatakan, ‘Dengarkan, kalau perang ini tidak kunjung selesai, saya akan kirim rudal Tomahawk’.”
Pada hari Sabtu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghubungi Trump untuk membahas pasokan senjata baru untuk Kyiv, di mana Zelensky secara khusus meminta pasokan rudal Tomahawk kepada orang nomor satu di AS itu.
“Tomahawk adalah langkah agresif baru,” ujar Trump.
Ia menambahkan, “Apakah mereka ingin Tomahawk diluncurkan ke arah mereka? Saya rasa tidak.”(*/cnni)