Selasa, Juni 24, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Uncategorized

Kerap Diterjang Lumpur, Jembatan Kembar Sibaganding-Parapat Jadi Aman Usai Diberi Sesajen

oleh Redaksi 15
Minggu, 2 Agustus 2020, 03:32 WIB
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

seputar – Parapat I Jembatan Kembar perbatasan Nagori Sibaganding (Sualan) dengan Kelurahan Parapat ternyata memliki sisi misteri. Bagaimana tidak, setelah didatangi seorang perempuan bernama Elisa Santika Sinaga (30) yang bergelar “Nagalaut”, jembatan kembar tersebut dinyatakan aman dari terjangan lumpur. Padahal sebelumnya hampir 50 kali erupsi lumpur muntah dari puncak dan memacetkan jalan. Setelah dikeruk, baru bisa dilakukan buka tutup jalan kala itu.

Seorang warga bernama Oppu Daut Sinaga mengatakan, setelah Elisa “Nagalaut’ itu datang ke kawasan jembatan dan membuat sesajen dari sirih, pangir (jeruk purut), buah duren dan dua jenis pisang dengan tandan, kawasan tempat kejadian longsor itu menjadi aman dan tenang.

“Kami pun senang sebagai warga secara khusus di lintasan Jalinsum Sibaganding-Parapat ini, padahal Boru Sinaga itu tidak ada yang memanggil ke sini,” ujar Oppu Daut Sinaga kepada wartawan, Sabtu (01/08/2020).

Kini, kata dia, Jembatan Kembar Siduadua masih aman. Anehnya, setiap kejadian banjir bandang dan banjir lumpur yang kerap melanda Jalinsum Sibaganding-Parapat (Simalungun) selalu terjadi di Hari Sabtu dan menjelang malam Minggu atau liburan akhir pekan.

“Maka untuk wisatawan yang hendak mengunjungi Danau Toba melintasi Jalan Siantar-Parapat diimbau untuk tetap behati-hati,” katanya.

Saat terjadi banjir longsor bertubi-tubi dan nyaris memakan korban di kawasan Jembatan Kembar dan memacetkan ruas Jalan Lintas Sumatera itu bulan September 2019 lalu, hingga saat ini kondisinya masih baik, namun air yang mengalir sesekali terlihat keruh.

“Tidak seperti biasanya, kali ini air sungai jembatan kembar di Lombang Siduadua ini kadang keruh, itu atinya timbunan lumpur di atas sana mulai menggunung, dan pada puncaknya nanti akan memuntahkannya seperti sedia kala,” ujar seorang warga M Sinaga (50) di Warung Panatapan, Sibaganding.

Dia menjelaskan, sejak terjadi banjir lumpur pada bulan September lalu, banyak pihak yang datang melakukan survei, pengukuran dan merencanakan pembangunan jembatan yang lebih baik lagi, termasuk memangkas perbukitan di bantaran Jembatan Kembar tersebut. Tetapi hingga kita belum ada perbaikan yang dilakukan.

“Ternyata hanya untuk latar selfie mereka saja,” ujar Sinaga.

Buktinya, kata dia, saat Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II Sumut dan tim ahli dari Bandung, Jawa Barat turun langsung meninjau kondisi Jembatan Sidudua, Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (10/1/19) tahun lalu, hingga saat ini jembatan yang masih bertahan dari hantaman-hantaman lumpur bebatu itu, belum ada perubahan dan tidak ada perbaikan.

“Walau kondisinya kini masih aman-aman saja, tetapi pengendara tetap diminta waspada tingkat tinggi saat melewati jembatan penuh misteri itu,” ujar Sinaga.(TLS)

Foto: Istimewa

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BacaJuga

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Mi di Percut Sei Tuan

Waspada, Masih Ada 53 Titik Hotspot di Sumut

Toba-Samosir Diguncang Gempa!

Terdakwa Miliki 1.010 Butir Happy Five Dituntut 6 Tahun di PN Medan

Gunakan Plat Hitam, Sejumlah Kendaraan ASN Terjaring Operasi Patuh

LBH dan KKJ: Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Tak Transparan

6 Korban Tertabrak Kereta Api Dimakamkan Berdampingan di Humbahas

Nilai Proyek di Kasus Korupsi ASDP Capai Rp 1,3 Triliun

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Anggota DPR RI dari Dapil Sumut I, dr Sofyan Tan saat menjadi keynote speaker dalam Sarasehan Peringatan Bulan Bung Karno di Raz Plaza Convention Hall, Jalan dr Mansyur, Medan, Senin (16/7).(Ist)

    Sofyan Tan: Tragedi 98 Tidak Masuk di Buku Sejarah, Itu Namanya Ngawur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baksos Peringatan Bulan Bung Karno Bukan Sekedar Berbagi Sembako

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baksos Peringatan Bulan Bung Karno Wujud Kepedulian pada Kaum Marhaen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Pemerkosaan 98: Diakui BJ Habibie, Dianggap Rumor Oleh Fadli Zon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indosat Buka Peluang Technopreneur Perempuan di Nias Melalui SheHacks 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com