Medan – Di saat gelap kau menjadi cahaya, membantu yang lemah mengangkat yang terjatuh.
Rekam jejakmu selalu menjadi sorotan, demi mendukung pendidikan anak bangsa. Bukan hanya sebatas kewajiban semata, bantuan mu ialah kehangatan di musim dingin. Mengalir dalam kasih, mengukir senyum merangkul dalam kepedulian.
Itulah penggalan bait puisi yang dilantunkan Clarisa A. Saragih, siswa kelas 1 SD Negeri 068003 Jalan Kayu Manis 1, Perumnas Simalingkar, Medan Tuntungan sebagai hadiah untuk dr Sofyan Tan yang kerap memberi bantuan beasiswa di sekolahnya.
Puisi yang dibuat oleh ibunya Nurleila Lumbantobing disampaikan dengan penuh penghayatan tanpa teks dan menggugah hati.
Menurut pengakuan ibunya, puisi itu dihapal Clarisa dalam dua hari, sesaat setelah mendapat undangan dari sekolah dalam rangka kunjungan kerja Anggota DPR Komisi X dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan pada Sabtu (15/3).
Sofyan Tan mengaku terkesan dan terharu dengan puisi tersebut. Apalagi begitu diketahui Clarisa masih kelas 1 SD. Dia pun spontan memanggil dan menyalam Clarisa sambil menyelipkan selembar uang berwarna merah di tangannya.
“Kamu hebat, yang rajin belajarnya ya,” ujar Sofyan Tan.
Sofyan Tan dalam kesempatan itu mengajak para orangtua siswa calon penerima Program Indonesia Pintar (PIP) agar tidak berputus asa dengan kemiskinan, apalagi menangisinya.
Menurutnya kemiskinan harus dilawan dengan pendidikan. Selama dirinya masih Anggota Komisi X DPR RI, jangan ada anak orang miskin yang tidak sekolah.
Sofyan Tan pun memperkenalkan Putri Anatasya Siregar salah seorang mantan siswa SD 068003, anak seorang penjaga sekolah yang kini sudah lulus kuliah berkat program KIP Kuliah yang disalurkannya.
Kini Putri pun sudah bekerja bersamanya dan suatu saat akan menggantikan dirinya untuk menjadi Anggota Dewan. “Ke depan dia (Putri) bisa menjadi anggota Dewan,” ujar Sofyan Tan.
Turut hadir Anggota DPRD Medan Jusuf Ginting, Tenaga Ahli dr Sofyan Tan Finche Kosmanto dan Pandapotan Tamba, Kepala Sekolah SD 068003 Sri Ningsih Andania beserta 150-an orang tua siswa calon penerima PIP yang hadir.
Dalam kesempatan itu, Sofyan Tan berbincang pada orangtua siswa yang anaknya saat ini sudah kelas 3 SMA/SMK.
Salah satunya Siti Khadijah Tarigan. Suaminya yang bekerja sebagai sopir menurutnya cukup berat untuk bisa menguliahkan anaknya yang tahun ini tamat sekolah. Sementara anaknya sangat ingin berkuliah.
Tanpa basa-basi, Sofyan Tan langsung bersalaman dengan Siti Khadijah dan mengatakan anaknya akan beliau kuliahkan dengan program KIP Kuliah. “Anak ibu saya kuliahkan, nanti koordinasi dan akan diverifikasi,” ujarnya.
Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama. Untuk diketahui, SD 068003 sudah menerima PIP melalui Sofyan Tan sejak 2017 dengan total siswa 674 orang. (Siong)
