Karo – Hujan lebat yang menguyur wilayah pegunungan di Kabupaten Karo mengakibat bencana alam berupa tanah longsor di dua Kecamatan terjadi pada Sabtu (23/11/2024) malam.
Kecamatan Berastagi, dan Merdeka tertimbun material tanah longsor. Dimana saat ini, wilayah Berastagi sudah dapat dilalui dan di Kecamatan Merdeka masih dalam tahap evakuasi.
Waka Polres Tanah Karo, Kompol Zulham bersama Kapolsekta Berastagi, AKP Henry DB Tobing pada saat peristiwa tanah longsor tersebut terjun langsung.
AKP Henry DB Tobing melaporkan hasil pengecekan saat itu ada lima titik lokasi longsor terjadi, seperti di Jalan Jamin Ginting KM 58, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi dimana material longsor berupa tanah, dan batu menutup keseluruhan badan jalan dengan tinggi sekitar 1,5 meter, dan lebar 50 meter.
“Sementara di Jalan Jamin Ginting kilometer 56, material berupa tanah, batu dan batang kayu menutup badan jalan. Di kilometer 55, material berupa batang kayu, dan tanah menutup badan jalan. Di jalan menuju Desa Doulu tepatnya 500 meter dari pos retribusi material tanah, batu dan batang kayu menutup badan jalan ketinggian 1,5 meter panjang sekitar 50 meter,” jelasnya.
“Lalu, sebelum simpang Desa Doulu Dalam material berupa tanah hanya mengenai bangunan dua unit rumah, dan kios dagangan sayuran di kelola oleh Sopan Purba,” pungkas AKP Henry DB Tobing. (mistar)
