Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Sabtu, Mei 10, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
SeputarSumut.com Medan

Kampung Kreasi Kita (KARETA): Menghidupkan Tradisi dan Melestarikan Budaya Jawa dalam Karya Mahasiswa

oleh Redaksi 15
Jumat, 15 November 2024, 22:50 WIB
Kampung Kreasi Kita, atau KARETA, hadir sebagai sebuah Display Desa Wisata Berbasis Desa yang Kreatif dan Inspiratif, kali ini Kareta hadir dalam konsep budaya jawa dikemas dalam suasana interaktif dan penuh kreativitas.(Istimewa)

Kampung Kreasi Kita, atau KARETA, hadir sebagai sebuah Display Desa Wisata Berbasis Desa yang Kreatif dan Inspiratif, kali ini Kareta hadir dalam konsep budaya jawa dikemas dalam suasana interaktif dan penuh kreativitas.(Istimewa)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Deli Serdang – Kampung Kreasi Kita, atau KARETA, hadir sebagai sebuah Display Desa Wisata Berbasis Desa yang Kreatif dan Inspiratif, kali ini Kareta hadir dalam konsep budaya jawa dikemas dalam suasana interaktif dan penuh kreativitas.

Konsep ini dibawakan oleh mahasiswa semester 3B dari Politeknik Pariwisata Medan dengan tujuan menciptakan pengalaman langsung yang mendalam bagi para pengunjung dengan menyajikan budaya jawa yang penuh warna bagi pengunjung.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Muhammad Khadry, Dosen Mata Kuliah Keuangan Destinasi Pariwisata di Politeknik Pariwisata Medan, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran praktis.

atraksi blind ball
Pengunjung dapat mencoba membuat gelang, bermain congklak, egrang batok kelapa, kegiatan “Heal Your Soul” (berupa kegiatan mewarnai dan menulis), hingga atraksi “Blind Ball”.(Istimewa)

“KARETA merupakan wujud dari pembelajaran praktis mahasiswa kami. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka dalam menciptakan sebuah destinasi wisata yang memadukan kreativitas dan keberlanjutan,” ujar Khadry.

Nova Bernedeta Sitorus, Dosen Mata Kuliah Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata di Politeknik Pariwisata Medan menjelaskan bahwa mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata Politeknik Pariwisata Medan berhasil meluncurkan “Kampung Kreasi Kita,” sebuah proyek inovatif desa wisata berbasis kreatif yang menawarkan berbagai aktivitas menarik yang menggabungkan seni lokal, kerajinan, dan budaya setempat.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Proyek ini merupakan hasil praktik lapangan yang dirancang untuk memberikan pengalaman nyata dalam merencanakan dan mengembangkan potensi pariwisata desa, sekaligus berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Kampung Kreasi Kita tidak hanya menjadi bentuk praktek akademis, tetapi juga model pengembangan desa wisata berkelanjutan yang melibatkan komunitas lokal dalam mengelola potensi seni dan budaya desa untuk membuka peluang ekonomi melalui pariwisata.

Program ini mewujudkan konsep pariwisata kreatif yang mampu menarik minat wisatawan lokal sehingga diharapkan menjadi contoh nyata bagi pengembangan destinasi wisata lain serta memberi inspirasi bagi generasi muda untuk melestarikan dan menginovasikan potensi lokal.

Konsep KARETA DEP 3B tahun ini mengadopsi unsur adat dan tradisi Jawa, menghadirkan pengalaman yang unik dan kaya budaya. Pengunjung disambut dengan musik Jawa dan ucapan selamat datang yang menggunakan bahasa daerah, menciptakan suasana yang menyenangkan dan terasa dekat dengan nuansa budaya asli.

Selain itu, KARETA menyediakan dua metode transaksi, yaitu tunai dan pembayaran non-tunai dengan barcode yang memudahkan transaksi secara modern di area KARETA.

Untuk menambah daya tarik wisata, beragam atraksi budaya juga disediakan, mulai dari permainan tradisional hingga seni kreatif.

Pengunjung dapat mencoba membuat gelang, bermain congklak, egrang batok kelapa, kegiatan “Heal Your Soul” (berupa kegiatan mewarnai dan menulis), hingga atraksi “Blind Ball” yang menguji keterampilan dan ketangkasan pengunjung.

Melalui rangkaian atraksi ini, KARETA memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk merasakan dan menghargai permainan tradisional yang dulu menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat.

KARETA juga menghadirkan berbagai kuliner tradisional Jawa, yang tentunya dapat memuaskan selera para pengunjung. Menu khas Jawa seperti klepon ketan, pitik goreng sego liwet, hingga es doger dan es cekek, menjadi pelengkap suasana di KARETA.

BacaJuga

PGN Dorong Energi Kemandirian Desa Lewat Suadesa Festival 2025

6 Pejabat Inspektorat Sumut Dinonaktifkan

Indosat dan Wadhwani Foundation Luncurkan Pelatihan Berbasis AI

Heboh! Driver Ojol di Medan Terima Paket Bayi Meninggal

Tragis! Pemotor di Helvetia Tewas Dilindas Truk, Kepala Pecah

World Safety Day 2025, Honda Gencar Suarakan Pesan Keselamatan Berkendara

Pesan Waisak 2569 TB / 2025, Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju

Dara Kupi Sudah Diberi SP3

Selain kuliner tradisional, terdapat juga pilihan makanan modern seperti batagor dan sate ayam, yang memberikan variasi rasa bagi pengunjung dari berbagai kalangan.

Fico Fiitoria Kaban selaku evaluator dari Disbudporapar Kabupaten Deli Serdang, mengapresiasi konsep KARETA yang dinilai sesuai dengan tema dan memanfaatkan lingkungan sekitar dengan baik. “Konsep display desa wisata ini sudah baik dan menyesuaikan dengan tema serta memanfaatkan lingkungan sekitar dengan baik,” ujarnya.

Dengan kehadiran KARETA, para mahasiswa semester 3B diharapkan dapat terus mengembangkan inovasi dalam memadukan antara budaya dan modernisasi sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan. Program ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk berkreasi sekaligus berkontribusi dalam pelestarian budaya tradisional yang penting untuk generasi mendatang.(Siong)

Tags: Poltekpar Medan
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • Padi menguning.

    Sumut 1 dari 6 Provinsi Pemasok Beras Hadapi Dampak El Nino

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ratusan Driver Grab di Medan Gelar Aksi Demo, Ini Tuntutannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Daftar Bank Bangkrut Mei 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bansos PKH Mei 2025 Sudah Cair!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PGN Tegaskan Komitmen terhadap Energi Bersih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com