Simalungun – Hujan deras dan angin kencang yang melanda Pematangsiantar serta area sekitarnya pada sore hari Rabu (18/7/2025) menyebabkan sebatang ranting dari pohon besar di depan Sekolah Tinggi Teologi (STT) Renatus Pentakosta, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, tumbang.
Ranting yang jatuh itu menimpa sebuah angkutan kota (angkot) Sinar Bangun yang sedang dalam perjalanan dari Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan.
Seorang saksi mata di tempat kejadian menjelaskan bahwa angkot itu membawa seorang pengemudi dan enam penumpang. Semua penumpang selamat, tetapi seorang wanita mengalami cedera parah akibat tertimpa ranting pohon.
“Sama sekali tidak ada yang meninggal, namun seorang gadis terluka cukup serius,” kata saksi yang ditemui di lokasi.
Saksi juga menambahkan bahwa ranting yang jatuh berasal dari sisi jalan berlawanan dengan arah kendaraan.
“Yang jatuh bukan batang pohonnya, tetapi ranting yang besar. Batangnya berada di sisi jalan yang berbeda, tetapi rantingnya menjulur dan jatuh ke jalan,” jelasnya.
Korban yang terluka parah diketahui berasal dari daerah Batu 8, Kabupaten Simalungun. Meskipun saksi tidak mengenal nama lengkap korban, ia mengatakan bahwa ia mengenali ayah korban dan telah memberitahukan keluarga mengenai insiden itu.
“Kami berasal dari desa yang sama, tetapi saya tidak tahu namanya. Yang pasti, orang tuanya sudah diberitahu,” ujarnya.
Evakuasi korban dilakukan oleh sejumlah anggota TNI yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kecelakaan, mengingat tempat itu berdekatan dengan markas Korem.
“Kebetulan, ini adalah area dekat Korem, jadi banyak tentara di sekitar. Mereka sangat responsif dan segera menolong korban,” katanya.(mistar)