Rabu, November 19, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Daerah

Inovasi Hijau Tambang Emas Martabe: PTAR Raih 7 Penghargaan di Ajang EPSA 2025

Oleh Redaksi 15
Rabu, 3 September 2025
Tim Departemen Environment PT Agincourt Resources melakukan pemeriksaan alat pada waste oil processing plant (WOPP) di Tambang Emas Martabe, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.(Dok:PTAR)

Tim Departemen Environment PT Agincourt Resources melakukan pemeriksaan alat pada waste oil processing plant (WOPP) di Tambang Emas Martabe, Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.(Dok:PTAR)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Semarang, SeputarSumut – PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan membawa pulang tujuh penghargaan pada ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro. Dari total penghargaan yang diraih, dua di antaranya adalah Penghargaan Gold, tiga Penghargaan Silver, dan dua Penghargaan Bronze.

​Salah satu Penghargaan Gold diraih PTAR untuk program “Eco-Hazard Innovation”. Inovasi ini berhasil mengolah 155,25 ton minyak pelumas bekas menggunakan teknologi hypobaric fraction separator. Melalui metode ini, PTAR mampu menekan potensi pemanasan global (Global Warming Potential/GWP) hingga 441.975,09 ton CO2ek.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

​General Manager Operations & Deputy Director PTAR, Rahmat Lubis, menjelaskan bahwa PTAR berkomitmen menerapkan proses penambangan yang lebih hemat energi dan ramah lingkungan. Bahkan, bahan yang sudah tidak terpakai dimanfaatkan kembali, seperti limbah minyak pelumas bekas yang kini dikelola secara mandiri.

​“Penghargaan EPSA ini merupakan apresiasi atas komitmen kami dalam memperkuat penerapan lingkungan, sosial, dan tata kelola untuk mendukung upaya pemerintah mencapai emisi net-zero,” kata Rahmat. “Target kami adalah pengurangan gas rumah kaca sebesar 30% pada tahun 2030. Inovasi lingkungan akan terus kami lakukan, mengacu pada peraturan pemerintah dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG).”

​Program “Utilisasi Hypobaric Fraction Separator” memungkinkan pemanfaatan hingga 80% minyak pelumas bekas sebagai substitusi bahan bakar minyak pada bahan peledak, menggantikan bahan bakar diesel. Melalui proses pemanasan, filtrasi, dan pemisahan, minyak bekas berhasil dimurnikan menjadi bahan yang aman. “Inovasi ini tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan efisiensi berkat praktik ekonomi sirkular dan merupakan kontribusi kami pada SDG’s ke-12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” tambah Rahmat.

Berita Terkait

OJK dan TNI Tingkatkan Literasi Keuangan Prajurit Kodam XII/Tanjungpura

​Longsor Tutup Jalinsum Sidikalang-Dolok Sanggul: Diduga Akibat Tambang Ilegal

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

​Penghargaan Gold kedua diberikan untuk program “Closed-Loop Energy Reclamation dengan Intelligent Torque Control (ITC) pada Sistem Ore Grinding.” Program ini berhasil mengurangi penggunaan energi listrik sebesar 4.931 GJ dan menghemat biaya listrik senilai Rp1,69 miliar pada tahun 2024.

​Selain dua Gold, PTAR juga meraih tiga Penghargaan Silver dan dua Bronze untuk program lingkungan dan sosial lainnya, seperti “Pemanfaatan Sampah Flexible Intermediate Bulk Container (FIBC) menjadi Keranjang Sampah” dan “Konservasi Ikan Jurung.”

​Wakil Rektor IV Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik Universitas Diponegoro, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., mengatakan EPSA hadir sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan yang berdedikasi menciptakan inovasi ramah lingkungan.

​“EPSA bukan sekadar ajang apresiasi, tetapi simbol sinergi menuju pembangunan hijau dan berkelanjutan. Kami mengucapkan selamat kepada seluruh penerima penghargaan,” ujarnya.

​Prestasi ini menambah deretan penghargaan PTAR, termasuk PROPER Hijau yang telah diraih dua tahun berturut-turut, serta tujuh penghargaan EPSA pada tahun 2024.(REL/Siong)

Tags: Agincourt
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaTerbaru

  • Honda Bikers Day 2025 Gaungkan Semangat Sosial Lewat Dukungan untuk Yayasan Darul Azkia Rabu, 19 November 2025
  • Kolam Detensi Selayang, Solusi Atasi Banjir Medan Rabu, 19 November 2025
  • Atasi Banjir, Dewan Minta Pemko Medan Tertibkan Bangunan Persempit Sungai Rabu, 19 November 2025
  • Spanyol Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Imbang Lawan Turki Rabu, 19 November 2025
  • Ketegangan Memanas! Jepang Peringatkan Warganya di Tiongkok untuk Waspada Rabu, 19 November 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.