Jakarta – Kemenangan Veda Ega hari ini di Sirkuit Mugello, Tuscany, Italia, pada Minggu (22/6/2025), jauh lebih menegangkan dibanding Race 1 kemarin.
Bagaimana tidak, pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, tersebut berada di luar sepuluh besar selama beberapa putaran pertama dalam balapan yang terdiri dari 13 putaran.
Veda mulai menunjukkan kemajuan yang signifikan hanya pada lima putaran terakhir.
Namun, tantangan kembali dihadapi pembalap yang berusia 16 tahun itu ketika balapan memasuki akhir.
Veda sempat terjatuh ke posisi kelima dan terperangkap di tempat kedua saat mendekati tikungan terakhir putaran terakhir.
Namun, di sinilah momen menegangkan terjadi. Usahanya untuk tetap mengungguli Hakim Danish (Malaysia) membuahkan hasil yang manis.
Dia berhasil menyentuh garis finis terlebih dahulu dengan selisih waktu hanya 0,011 detik dari pemimpin klasemen Red Bull Rookies Cup 2025 tersebut.
Kemenangan ini benar-benar menambah kebahagiaan Veda di Sirkuit Mugello setelah kejutan di Race 1 sebelumnya.
Veda sendiri tampak tidak bisa berkata-kata setelah menjadi juara ganda di sirkuit legendaris yang dimiliki Valentino Rossi.
“Terima kasih banyak, Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT,” ungkap Veda Ega Pratama di parc ferme, yang juga pandai berbahasa Inggris.
“Saya sangat senang bisa meraih dua kemenangan minggu ini. Ini merupakan minggu yang sempurna. ”
“Saya tidak tahu harus mengungkapkan apa lagi, karena saya terlalu bahagia,” tambahnya.
Veda benar-benar merasakan kebahagiaan luar biasa dengan kemenangannya hari ini.
Dia berhasil membuktikan kemampuannya untuk tampil di ajang ini, yang juga menjadi jalur menuju MotoGP.
“Balapan kemarin sangat bagus, hari ini juga baik,” jelasnya.
“Saya juga baru saja mencukur kumis saya, hahaha,” kata Veda yang pernah berjanji akan mencukur kumisnya jika menang.
“Sekarang lebih nyaman bernapas,” ujarnya dengan bercanda.
“Ya, memang saya sudah berjanji akan mencukur kumis saya, haha. ”
Dengan meraih dua kemenangan di Mugello, Veda berkesempatan menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia, Indonesia Raya, dua kali.
Momen ini tentunya menjadi momen berharga setelah dia berhasil meraih kemenangan di musim kedua Red Bull Rookies Cup.
Prestasi Veda sebanding dengan para juara dunia MotoGP yang juga berasal dari ajang tersebut, seperti Joan Mir (2012-2013) dan Jorge Martin (2013-2014).
“Saya juga berterima kasih kepada tim saya, Astra Honda Racing Team. Untuk ayah, ibu, kakak, teman-teman, Pak Agung, Guillermo, Pak Anggono, sponsor-sponsor, dan tentunya semua pendukung di Indonesia. ”
“Terima kasih sudah selalu mendukung saya,” ucapnya sambil tersenyum.(Siong)