Medan, SeputarSumut – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, memberikan motivasi yang membakar semangat dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Satya Terra Bhinneka di Medan Sunggal, Senin (08/09/2025). Di hadapan ribuan mahasiswa baru yang penuh antusiasme, Menteri Brian Yuliarto menyampaikan tiga pesan kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan: grit (kerja keras), persistence (ketekunan), dan perseverance (ulet).
Dalam pidatonya yang penuh inspirasi, Menteri Brian Yuliarto menekankan bahwa masa depan tidak ditentukan oleh kondisi saat ini. Ia mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan emas yang ada di kampus, yang ia sebut sebagai “lingkungan yang sangat kondusif”.
“Masa depan Anda semua ditentukan oleh Anda sendiri,” ujar Menteri Brian. “Apalagi sudah mendapatkan lingkungan yang sangat kondusif di kampus ini.”
Tiga Kunci Sukses: Grit, Persistence, dan Perseverance
Menteri Brian merinci tiga pesan utama yang ia sebut sebagai kunci keberhasilan.
- Grit (Kerja Keras)
Menteri Brian menjelaskan bahwa kerja keras adalah fondasi utama. Ia mencontohkan perjalanan Universitas Satya Terra Bhinneka yang dimulai dari lahan 1.500 meter persegi dan kini berkembang menjadi 3 hektar, sebuah pencapaian yang mustahil tanpa kerja keras. Ia mengingatkan mahasiswa untuk tidak hanya melihat hasil akhir, melainkan menghargai setiap proses yang harus dilalui. - Persistence (Ketekunan)
Menteri Brian menyoroti pentingnya ketekunan di tengah budaya instan. Ia mengajak mahasiswa untuk tekun membaca buku dan menggali ilmu dari para dosen yang hebat. “Sekarang anak-anak penginnya semua langsung berhasil, penginnya semua hanya tampil,” katanya. Ia menekankan bahwa ketekunan adalah “barang mahal” yang harus ditumbuhkan. - Perseverance (Ulet)
Kunci terakhir adalah keuletan, yaitu kemampuan untuk terus berjuang dan konsisten dalam jangka panjang. Menteri Brian menceritakan betapa sulitnya membangun sesuatu di Indonesia dan mengapresiasi mereka yang memilih berkarir di tanah air daripada mencari kenyamanan di luar negeri. Ia meyakini, keuletan dan konsistensi pada akhirnya akan membuahkan hasil dan dihargai.
Kisah Inspiratif Steve Jobs dan Peran Orang Tua
Di penghujung pidatonya, Menteri Brian Yuliarto membagikan kisah pendiri Apple, Steve Jobs, yang ia sebut sebagai bukti bahwa latar belakang tidak menentukan kesuksesan. Steve Jobs, yang dilahirkan dan ditelantarkan oleh orang tuanya, berhasil menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia.
“Kalau Steve Jobs saja yang tidak diterima, tidak disambut oleh orang tuanya… itu bisa berhasil, apalagi kita semua adik-adik semua yang ada di sini pasti bisa berhasil,” tutur Menteri Brian dengan penuh keyakinan.
Ia juga menutup pidatonya dengan pesan yang menyentuh hati: jangan pernah lupa meminta doa restu orang tua. Menteri Brian menekankan bahwa kesuksesan yang diraih mungkin adalah buah dari doa-doa orang tua yang tak terucap.
“Berterima kasihlah kepada orang tua dengan belajar sekeras-kerasnya, mendapat nilai setinggi-tingginya, sukses nantinya,” pesannya.
Menteri Brian berharap, para mahasiswa baru Universitas Satya Terra Bhinneka dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, meraih prestasi setinggi-tingginya, dan menjadi lulusan yang membanggakan orang tua, almamater, serta bangsa dan negara.(Siong)
