Medan – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, dr Sofyan Tan, menyatakan bahwa membantu keluarga kurang mampu agar bisa menyekolahkan anak-anak mereka sudah menjadi aktivitas yang dilakukannya sejak lama. Menelusuri area di tepi sungai dan menjelajahi desa-desa adalah hal yang biasa baginya.
“Pekerjaan saya mencari keluarga yang kurang mampu di sekitar sungai, daerah terpencil, pergi dari desa ke desa untuk membantu pendidikan anak mereka,” jelas Sofyan Tan saat melakukan kunjungan reses ke SD Bakti Luhur, Jalan Bakti Luhur, Medan, pada hari Selasa (3/6).
Selama 38 tahun pekerjaan itu digelutinya sudah ada 6.700-an anak orang miskin yang disekolahkan gratis di Sekolah Sultan Iskandar Muda.
Namun hanya dengan 11 tahun menjadi Anggota DPR RI, anak-anak orang miskin yang dibantu untuk sekolah sudah 600 ribu lebih jumlahnya tersebar di 3000 lebih sekolah.
Artinya, dengan menjadi wakil rakyat yang baik di DPR, dia bisa membantu lebih banyak anak miskin di lebih banyak sekolah dalam waktu yang tidak lama.
Menurutnya tidak semua anggota Dewan buruk seperti yang dipersepsikan banyak orang. Jika anggota Dewan bisa menjalankan fungsinya dengan baik sebagai wakil rakyat, maka akan banyak orang yang bisa terbantu.
Sofyan Tan menyebutkan niatnya untuk terus turun ke sekolah-sekolah adalah bagaimana agar dapat membangun semangat warga yang kurang mampu sehingga tidak berputus asa.
Mengajak masyarakat untuk tidak menangisi kemiskinan tapi berupaya melawannya dengan menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.
Dia mengungkapkan, jika dibandingkan masa sekolahnya dulu, sesungguhnya dirinya cemburu dengan kondisi hari ini. Sebab dulu ketika keinginannya kuat untuk kuliah di kedokteran, tidak ada sosok seperti Sofyan Tan hari ini yang datang untuk membantu memberikan beasiswa.
“Saya harus berupaya sendiri, bekerja menjadi guru agar bisa kuliah. Karena dulu tidak ada ‘Sofyan Tan’ yang datang kasi beasiswa seperti sekarang,” ujarnya.
Karena itu dia meminta agar suatu saat jika anak-anak yang sudah dibantu berhasil dalam kehidupannya masing-masing, teruskan perjuangan Sofyan Tan, turun ke bawah untuk membantu orang miskin.
Serta yang terpenting adalah membantu bukan karena agama, suku dan rasnya, tapi membantu karena penderitannya. (Siong)

