seputar-Jakarta | Muhammad Rizieq Shihab menyindir sejumlah pihak yang pernah zalim kepadanya kini justru berpolemik dan berseteru. Rizieq mengibaratkan mereka seperti buaya versus buaya.
Ia tak menjelaskan secara detail siapa saja pihak yang dimaksud. Rizieq hanya menyebut mereka yang zalim kepadanya kini secara terang-terangan saling membuka borok dan rahasia masing-masing.
“Sekarang mereka sama mereka lagi ribut, main tangkap-tangkapan, Alhamdulillah. Ini rezeki dari Allah,” kata Rizieq dalam video yang diunggah di kanal YouTube Sudar Production, Jumat (8/3), dikutip pada Senin (18/3/2024).
“Ini dulu dia zalim sama kita orang, sekarang dia kalah zalim sama lawannya, sampai dia ngomong dulu kita yang curang kok sekarang kita yang dicurangin, buaya ketemu buaya,” imbuhnya.
Rizieq menyinggung satu buaya sempat mempertontonkan kesedihan kepada publik dengan mengklaim saat ini rakyat Indonesia terzalimi. Namun, ia merasa kesal sebab buaya tersebut tidak ingat pernah zalim kepadanya.
Rizieq pun meminta agar hadirin pada pengajian tersebut untuk tidak ikut-ikutan dalam polemik buaya versus buaya itu. Menurut dia, rakyat cukup menonton dan ‘menikmati’ pertikaian itu.
“Ada yang ditangkap, pakai nangis. Gue ditangkap enggak nangis. Kita ditangkap bukan memperkosa, bukan narkoba, bukan koruptor, betul?” kata dia.
Rizieq selanjutnya bercerita sempat ada jemaah yang bertanya kepadanya apa ada hukum adu domba dan adu manusia, ia menjawab hal tersebut jelas haram. Namun, saat ditanya hukum mengadu setan, ia menjawab wajib.
Rizieq tak berani mengungkap siapa sosok setan yang ia maksud, sebab menurutnya ia akan kembali berurusan dengan aparat kepolisian apabila nekat menyebutkan nama tersebut.
“Sekarang setan sama setan lagi berantem, pisahin jangan? Jangan,” ucapnya. (cnnindonesia)
