Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
Jumat, Juni 6, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Ragam

Pengguna TikTok di AS Beralih ke RedNote

oleh Redaksi 15
Minggu, 23 Februari 2025, 19:58 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Beijing – Pada pertengahan Januari, ancaman larangan TikTok oleh pemerintah AS membuat sejumlah besar pengguna TikTok di AS beralih ke RedNote, yang memadukan fitur-fitur Instagram dan Pinterest, dalam mencari sebuah komunitas baru.

Hal itulah yang salah satunya membuat film “Ne Zha 2” bisa diterima dengan baik di Amerika Serikat (AS). Mereka menjadi semacam “pengungsi TikTok” AS di Xiaohongshu, aplikasi media sosial Tiongkok yang dikenal di luar negeri sebagai “RedNote”.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Tony Oswald, seorang pembuat film lepas (freelance filmmaker) yang berbasis di New York, membagikan pengamatannya dalam sebuah video pendek yang meraup lebih dari 2.500 likes dan 700 lebih komentar.

Sebulan setelah RedNote menerima lonjakan besar “pengungsi TikTok”, Oswald termasuk salah satu dari warganet AS yang tetap aktif di aplikasi tersebut untuk membantu mempertahankan jembatan baru pertukaran akar rumput antara kedua negara.

Beberapa pengguna berterima kasih kepadanya karena telah “menjawab pertanyaan-pertanyaan mendesak”, dan terlepas dari permintaan maafnya karena tidak fasih berbahasa Mandarin, beberapa komentar bahkan menyebutnya “pembelajar bahasa yang cepat.”

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Mengenai apakah para penonton bioskop AS memahami kisah yang terinspirasi dari legenda Tiongkok ini, Oswald menjawab dengan lugas, ceritanya sangat sederhana. Semua orang bisa memahaminya. “Beberapa mitos Tiongkok, mungkin warga AS tidak begitu mengerti, tetapi lelucon, emosi, dan animasi semuanya sangat bagus.”

Sebulan setelah RedNote menerima lonjakan besar “pengungsi TikTok”, Oswald termasuk salah satu dari warganet AS yang tetap aktif di aplikasi tersebut untuk membantu mempertahankan jembatan baru pertukaran akar rumput antara kedua negara.

Kedatangan mereka kemudian disambut dengan sambutan hangat yang luar biasa dari warganet Tiongkok, dan apa yang dimulai sebagai “tempat perlindungan” sementara telah berkembang menjadi ruang untuk komunikasi akar rumput, mulai dari berbagi pengalaman hidup sehari-hari hingga bertukar tips memasak dan foto-foto hewan peliharaan yang lucu.

Sejak larangan TikTok ditunda sementara pada akhir Januari lalu, banyak warganet AS yang kembali ke TikTok dan menyampaikan perpisahan secara emosional kepada teman-teman baru mereka dari Tiongkok di RedNote dan berjanji akan selalu mengingat “pertemuan” tersebut.

Sebagian warganet lainnya memutuskan untuk tetap menggunakan RedNote, karena tertarik dengan suasananya yang ramah dan positif.

“Saya berniat untuk menetap (menggunakan RedNote) karena secara obyektif lebih bagus di sini,” ungkap’finnfinndog,’ seorang warganet dari Michigan. Sementara warganet AS lainnya ‘Inspiration’, menambahkan bahwa “mereka yang suka ketenangan dan kedamaian akan menetap di sini di RedNote.”

“Saya menyukai konten, para pengguna, dan budaya berbaginya di sini, itulah mengapa saya ingin tetap menggunakan RedNote,” ujar Cristian dari Negara Bagian New York, AS.

“Aplikasi ini membuka mata saya tentang betapa ramahnya orang-orang Tiongkok. Saya telah bertemu dengan beberapa teman di sini dan kami saling mengirimkan foto-foto kehidupan kami. Salah satu teman saya mengirimkan foto-foto Kota Terlarang dan itu sangat luar biasa,” paparnya.

Para pengamat menjelaskan bahwa daya tarik RedNote tidak hanya dari segi suasananya yang bersahabat, tetapi juga karena platform ini menyediakan ruang bagi para pengguna dari AS dan Tiongkok untuk terhubung di tingkat akar rumput, berbagi pengalaman budaya, dan membentuk ikatan.

BacaJuga

Ini Pekerjaan yang Bakal Terdampak AI

COVID-19 di Thailand Meningkat, Angka Kematian Tinggi, Pembelajaran Daring Diberlakukan Lagi

Indosat dan GoTo Luncurkan Model 70 Miliar Parameter dan Layanan Chat Multibahasa

Kahiyang Ayu Kenalkan Warisan Budaya Sumut di Ajang Indonesia Fashion Week 2025

Kawasan Asia Terjadi Peningkatan Kasus Covid-19

Loyalitas Pelanggan Indosat Hadirkan Akses Listrik Berkelanjutan di Tiga Wilayah Rural

WHO Minta Pemerintah Indonesia Terapkan Kemasan Rokok dengan Standar Sederhana

Jangan Diabaikan, Ini Tanda-tanda Penurunan Fungsi Jantung

Banyak pengulas film “Ne Zha 2” asal AS menyebutkan bahwa mereka menerima rekomendasi dari para pengikut RedNote mereka di Tiongkok, yang mendorong mereka untuk menonton film yang “belum banyak didengar oleh orang AS lainnya.” Film animasi tersebut telah menjadi film animasi terlaris sepanjang masa secara global, meraup lebih dari 1,7 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.344) di box office.

Bahkan pertukaran profesional pun telah berkembang. Kevin, seorang teknisi listrik dari Florida, memiliki 13.000 penggemar setelah dia secara rutin mengunggah pembaruan tentang praktik konstruksi AS dan terlibat dalam diskusi teknis dengan para teknisi listrik dari Tiongkok.

Ruthie, yang juga berasal dari Florida, membagikan keputusannya untuk melanjutkan studi di Kota Shenzhen, Tiongkok selatan.

Unggahan tersebut mendorong Universitas Shenzhen, tempat dia akan belajar, membuat sebuah unggahan untuk menyambut mahasiswa AS tersebut.

Banyak warga lokal Shenzhen yang juga bergabung dalam diskusi, memberikan tips tentang makanan lokal, transportasi, dan objek-objek wisata.

“Jangan khawatir sobat, Shenzhen itu pada dasarnya adalah ‘Miami’ Tiongkok, ada pohon palem, pantai, dan suasana menakjubkan 24/7,” bunyi komentar seorang warganet dari Provinsi Guangdong, lokasi Shenzhen berada.

“Datanglah ke sini, saya akan mentraktir Anda teh boba terbaik,” ujar warganet lainnya. (antara)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ARTIKELPOPULER

  • Motor yang terlibat dalam kecelakaan mengalami kerusakan parah.(Istimewa)

    Fatal, Balap Liar di Batu Bara Menelan Korban Jiwa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BPS Sumut: Inflasi Tertinggi Mei 2025 Terjadi di Gunung Sitoli

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Medan Akan Jadi Kota Global, Bobby Ingatkan ASN Jauhi Narkoba-Judi Online

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rico Waas Apresiasi Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Rawat Keberagaman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kehadiran Sekolah YPSIM dan Universitas Satya Terra Bhinneka Bertujuan Mencegah Disintegrasi Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com