Rabu, November 19, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Internasional

Aryatara Shakya, Bocah 2 Tahun yang Baru Dinobatkan sebagai Dewi Hidup ‘Kumari’ Nepal

Oleh Redaksi 15
Kamis, 2 Oktober 2025
images
Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta, SeputarSumut – Pada hari Selasa (30/9) waktu setempat, di tengah perayaan festival Hindu terbesar dan terpenting Nepal, Indra Jatra, seorang bocah perempuan berusia dua tahun secara resmi ditahbiskan.  Aryatara Shakya yang baru menginjak 2 tahun 8 bulan, kini mengemban gelar Kumari atau yang dikenal sebagai “dewi perawan” atau “Dewi Hidup” Nepal.

Penahbisan Aryatara menandai penggantian dewi yang lama, yang secara tradisional harus melepaskan gelarnya setelah mencapai masa pubertas. Kumari merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umat Hindu maupun Buddha di Nepal, di mana dia menjadi perwujudan dewi.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Keluarga Shakya kemudian menggendong sang bocah dari rumah mereka di gang-gang kota Kathmandu menuju istana kuil. Prosesi ini diiringi oleh kerabat, teman, serta ribuan umat Hindu dan Buddha yang datang memberi penghormatan.

Klan Shakya dari komunitas Newar, yang merupakan penduduk asli lembah Kathmandu, adalah satu-satunya kelompok yang berhak dipilih sebagai Kumari. Calon dewi biasanya dipilih dari rentang usia 2 hingga 4 tahun, dan harus memenuhi sejumlah persyaratan ketat seperti memiliki kulit, rambut, serta gigi yang bersih tanpa cacat, dan yang terpenting, tidak boleh takut pada kegelapan.

Ayah Aryatara, Ananta Shakya, mengungkapkan sentimennya setelah penobatan, “Kemarin dia masih putri saya, tapi hari ini dia bagaikan seorang dewi,” ujarnya seperti dikutip CNN. Ananta Shakya bahkan mengeklaim telah merasakan tanda-tanda khusus bahwa putrinya akan menjadi dewi sejak sang istri mengandung.

Berita Terkait

Ketegangan Memanas! Jepang Peringatkan Warganya di Tiongkok untuk Waspada

​70 Sekolah di Canberra Tutup Akibat Pasir Mainan Terkontaminasi Asbes

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Saat hamil, istri saya bermimpi menjadi seorang dewi dan kami tahu dia akan menjadi seseorang yang sangat istimewa,” ungkap sang ayah, meyakini takdir putrinya.

Sepanjang prosesi, para umat berbaris rapi untuk memberikan penghormatan tertinggi kepada dewi baru tersebut. Bentuk penghormatan dilakukan dengan menyentuh Kumari menggunakan dahi mereka, serta mempersembahkan bunga dan uang.

Setelah ditahbiskan, para Kumari akan menjalani kehidupan yang terkurung di dalam istana kuil. Mereka hanya diizinkan untuk meninggalkan istana beberapa kali dalam setahun untuk menghadiri festival-festival tertentu dan hanya memiliki sedikit teman yang terpilih.

Mantan Kumari kerap menghadapi tantangan besar saat harus beradaptasi kembali dengan kehidupan normal dan bersekolah di sekolah umum. Ada pula cerita rakyat Nepal yang menyebutkan bahwa laki-laki yang menikahi mantan Kumari akan meninggal muda, sehingga banyak di antara mereka yang memilih untuk tetap melajang.

Namun, tradisi ini telah mengalami banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Kini, Kumari diizinkan untuk menerima pendidikan melalui guru privat di dalam istana kuil. Bahkan, mereka kini diizinkan memiliki pesawat televisi untuk hiburan.

Pemerintah Nepal juga telah mengakui kontribusi mereka dengan menawarkan sejumlah kecil uang pensiun bulanan, sekitar $110, kepada para Kumari yang telah purna tugas.

Kumari yang baru dijadwalkan akan memberikan berkat kepada para umat, termasuk presiden, pada hari Kamis mendatang, menandai dimulainya masa jabatannya sebagai dewi hidup.(*/cnni)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaTerbaru

  • Honda Bikers Day 2025 Gaungkan Semangat Sosial Lewat Dukungan untuk Yayasan Darul Azkia Rabu, 19 November 2025
  • Kolam Detensi Selayang, Solusi Atasi Banjir Medan Rabu, 19 November 2025
  • Atasi Banjir, Dewan Minta Pemko Medan Tertibkan Bangunan Persempit Sungai Rabu, 19 November 2025
  • Spanyol Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Imbang Lawan Turki Rabu, 19 November 2025
  • Ketegangan Memanas! Jepang Peringatkan Warganya di Tiongkok untuk Waspada Rabu, 19 November 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.