Senin, Juni 23, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini
Beranda Medan

Eksekusi Bangunan di Kelurahan Tanjung Mulia Ditentang Warga

Warga menduga adanya praktik mafia tanah

oleh Redaksi 15
Senin, 23 Juni 2025, 20:19 WIB
Warga memblokade Jalan Alumunium I saat menolak eksekusi. (Foto: Deddy/Mistar)

Warga memblokade Jalan Alumunium I saat menolak eksekusi. (Foto: Deddy/Mistar)

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Medan – Pelaksanaan eksekusi terhadap beberapa bangunan di Wilayah 16, 17, dan 20, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, mengundang reaksi keras dari masyarakat. Mereka menduga adanya praktik mafia tanah yang melibatkan beberapa oknum dari pemerintah daerah.

Kecurigaan tersebut disampaikan oleh warga melalui orasi dan penempatan spanduk protes di sepanjang Jalan Alumunium I pada hari Senin (23/6/2025) seperti dilansir dari Mistar.id.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Salah satu spanduk dengan tegas menyatakan penolakan warga terhadap praktik mafia tanah.

“Kami penduduk lingkungan 16, 17, dan 20 Tanjung Mulia menolak segala bentuk mafia tanah! Kami akan mempertahankan hak atas tanah kami sampai akhir,” demikian isi salah satu spanduk.

Seorang tokoh masyarakat setempat, Hiber Marbun, secara langsung menuduh kepala lingkungan (kepling), lurah, dan camat Medan Deli telah memberi kesempatan bagi mafia tanah untuk beroperasi di kawasan tersebut.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Setelah pergantian kepling beberapa tahun yang lalu, kekacauan mulai muncul. Kami percaya pemerintah di tingkat bawah terlibat. Dulu, kepling yang lama justru menolak keberadaan mafia tanah. Sekarang, kepling yang baru malah tidak terlihat saat warganya menghadapi ancaman kehilangan tempat tinggal,” ungkap Hiber.

Sebagai bentuk protes, warga bahkan memasang poster bertuliskan “Fedi Pengkhianat Lingkungan 17 Tanjung Mulia” yang disertai dengan foto kepling. Kepling dari wilayah 16, 17, dan 20 disebut telah menghilang dan tidak muncul di lingkungan mereka dalam beberapa hari terakhir.

Mengenai kepemilikan tanah, Hiber menyebutkan bahwa warga memiliki akta jual beli yang distempel oleh kelurahan dan secara rutin membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) setiap tahunnya.

“Kami bukan warga ilegal. Kami memiliki surat, akta jual beli yang telah diakui oleh kelurahan. PBB kami bayar setiap tahun. Anak-anak kami lahir di sini. Ini adalah pemukiman yang sah,” ujarnya.

Tunda Eksekusi

Pengadilan Negeri Medan membatalkan pelaksanaan eksekusi karena tidak mendapatkan jaminan keamanan dari pihak kepolisian.

“Eksekusi ditunda karena persiapan pengamanan belum matang,” jelas Juru Bicara PN Medan, Soniady Drajat Sadarisman saat ditemui di PN Medan.
Sementara itu, warga mengaku telah menerima informasi dari petugas Binmas bahwa eksekusi belum akan berlangsung dalam waktu yang belum ditentukan.

“Menurut aparat Binmas, eksekusi ditunda karena polisi sedang fokus mempersiapkan perayaan HUT Bhayangkara yang akan datang pada awal Juli,” kata Hiber.

Sebelumnya, ribuan warga telah memblokade Jalan Alumunium I sebagai wujud penolakan terhadap rencana eksekusi. Mereka berkumpul sejak pagi dan bertekad untuk menjaga hak atas lahan yang telah mereka huni selama bertahun-tahun.(mistar)

BacaJuga

Wali Kota Medan Sambut Kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Asal Kota Medan

Gotong Royong dan Serap Aspirasi Warga Belawan, Rico Waas Minta Perusahaan Pekerjakan Warga Setempat

Wali Kota Medan dan Duta Besar Tiongkok Tinjau Pemberian MBG, Ini Hasilnya

Hingga Akhir Juni 2025 KAI Sumut Temukan Barang Tertinggal Total Rp29,8 Juta

Usung Semangat Sinergi Bagi Negeri, Aksi Donor Darah Honda Tebar Inspirasi

Baksos Peringatan Bulan Bung Karno Wujud Kepedulian pada Kaum Marhaen

Wagub Sumut Terima Kunjungan Dubes Polandia

Rico Waas Apresiasi Latma USAF dan TNI AU di Lanud Soewondo Medan

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

BeritaPopuler

  • Anggota DPR RI dari Dapil Sumut I, dr Sofyan Tan saat menjadi keynote speaker dalam Sarasehan Peringatan Bulan Bung Karno di Raz Plaza Convention Hall, Jalan dr Mansyur, Medan, Senin (16/7).(Ist)

    Sofyan Tan: Tragedi 98 Tidak Masuk di Buku Sejarah, Itu Namanya Ngawur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baksos Peringatan Bulan Bung Karno Bukan Sekedar Berbagi Sembako

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Baksos Peringatan Bulan Bung Karno Wujud Kepedulian pada Kaum Marhaen

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tragedi Pemerkosaan 98: Diakui BJ Habibie, Dianggap Rumor Oleh Fadli Zon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pesawat Komersial Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com