Jakarta -Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, tercatat telah mengalami lima kali letusan dengan ketinggian mencapai 1.000 meter di atas puncak pada Kamis pagi.
Letusan pertama terjadi pada pukul 00.55 WIB dengan tinggi kolom asap yang terlihat sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.332 meter di atas permukaan laut (mdpl). Kolom abu yang terlihat berwarna putih sampai abu-abu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan, barat daya, dan barat.
“Gunung Raung kembali meletus pada pukul 02.05 WIB dengan kolom letusan yang teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu yang terlihat berwarna abu-abu dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke tenggara. Saat laporan ini ditulis, erupsi masih berlangsung,” ungkap Mukijo, petugas Pos Pengamatan Gunung Raung dalam laporan tertulisnya di Jember, Kamis.
Letusan ketiga terjadi pada pukul 03.00 WIB dengan tinggi kolom letusan yang teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu yang tampak berwarna putih sampai abu-abu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.332 mdpl itu kembali meletus pada pukul 04. 30 WIB dengan tinggi kolom yang teramati kira-kira 1.000 meter di atas puncak dan kolom abu yang terlihat berwarna putih sampai abu-abu dengan intensitas sedang ke arah tenggara.
Gunung dengan ketinggian 3.332 mdpl itu meletus lagi pada pukul 04.30 WIB, dengan kolom letusan yang teramati mencapai sekitar 1.000 meter di atas puncak. Kolom abu yang terlihat berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas sedang mengarah ke tenggara.
“Letusan yang kelima terjadi pada pukul 04.41 WIB dengan ketinggian kolom letusan yang teramati lagi sekitar 1. 000 meter di atas puncak atau 4.332 mdpl. Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga abu-abu dengan intensitas sedang mengarah ke selatan. Pada saat laporan ini dibuat, letusan masih terjadi,” jelasnya.
Dalam beberapa hari terakhir, Gunung Raung mengalami erupsi hampir setiap hari dengan ketinggian letusan bervariasi antara 400 meter sampai 1.000 meter di atas puncaknya, yang menyebabkan turunnya hujan abu tipis di beberapa kawasan tergantung arah angin.
Gunung Raung saat ini berada pada status Level II (Waspada), sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan agar masyarakat serta pengunjung atau wisatawan tidak mendekati pusat erupsi di kawah puncak dengan radius tiga kilometer serta tidak menuruni kaldera ataupun menginap di area kawah. (sg/antara)