seputar – Jakarta | Manchester United berhasil menjuarai Piala FA usai mengalahkan Manchester City 2-1 di Stadion Wembley, London, Sabtu (25/5).
Selepas sukses menjuarai Liga Inggris, Man City berambisi untuk mengawinkan gelarnya musim ini. Sayang target itu tak terealisasi setelah ditaklukkan tim sekota mereka, Man Utd.
Permainan khas Man City yang mengandalkan ball possession tak berjalan mulus di babak pertama. Kreasi serangan Kevin De Bruyne dkk mampu diredam skuad arahan Erik ten Hag.
Sebaliknya Setan Merah mampu membuat kejutan dengan mencetak dua gol di babak pertama. Adalah Alejandro Garnacho dan Kobbie Mainoo yang jadi momok bagi pertahanan Man City.
Garnacho berhasil membuka keran gol MU usai memanfaatkan blunder fatal yang dilakukan Josko Gvardiol pada menit ke-30.
Alih-alih memberikan umpan sundulan kepada kiper Stefan Ortega, bola justru melewati sang penjaga gawang dan bergulir ke depan gawang. Garnacho pun dengan mudah meneruskan bola tanpa kawalan.
Pada menit ke-37 MU nyaris menggandakan keunggulan lewat gol Marcus Rashford memanfaatkan umpan mendatar Garnacho. Namun, gol tersebut dianulir karena Garnacho lebih dulu offside sebelum mengoper bola kepada Rashford.
Pertahanan buruk City kembali terkena hukuman di menit ke-40. Umpan cerdik Bruno Fernandes ke sisi kiri kotak penalti berhasil disambar Mainoo untuk mengubah skor menjadi 2-0.
Memasuki babak kedua, Man City langsung menggebrak. Erling Haaland nyaris memperkecil kedudukan pada menit ke-55. Sayang tembakan first time sang bomber masih membentur tiang gawang.
Empat menit berselang, gawang MU masih selamat dari kebobolan berkat aksi heroik Andre Onana. Kiper asal Kamerun itu melakukan penyelamatan gemilang dengan memblok tembakan keras yang dilepaskan Kyle Walker.
Walker yang ikut membantu serangan Man City kembali mendapat peluang di menit ke-77. Tapi lagi-lagi tembakan keras Walker dari luar kotak penalti masih bisa ditepis Onana.
Gol yang dinanti-nanti Man City akhirnya lahir di menit ke-87. Adalah Jeremy Doku yang berhasil menembus gawang Onana.
Doku lebih dulu melakukan cutting inside dari sisi kiri sebelum melepaskan tembakan mendatar keras yang tak sanggup dibendung Onana.
Gol telat Doku membuat pertandingan makin menegangkan. City terus melancarkan tekanan dan membuat Red Devils hanya fokus bertahan. Namun, MU berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga laga usai.
Ini menjadi gelar Piala FA untuk kali ke-13 MU di sepanjang sejarah kompetisi. The Red Devils mendekati pencapaian terbanyak milik Arsenal yang sudah mengoleksi 14 trofi. (CNN)
