Medan – Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan Paul Mei Anton Simanjuntak sangat kecewa kepada kepa Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup ( LH) Kota Medan dan jajaran. Pasalnya, setiap agenda baik kunjungan kerja maupun Rapat Dengar Pendapat ( RDP) tidak pernah memberikan detail hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
“Kami (Komisi IV, Red) kecewa kepada Dinas Lingkungan Hidup karena selalu tidak memiliki data hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di lapangan. Seperti hari ini ada rumah pemotongan ayam, hasil pemeriksaan lab terkait limbah dan lainya justru tidak ada,” kata Paul Mei Anton Simanjuntak dalam rapat dengar pendapat (RDP) di gedung DPRD Medan, Senin (23/6/2025).
RDP tersebut membahas pengaduan warga teekait rumah potong ayam dan bangunan tanpa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Kecamatan Medan Deli, Kota Medan. Dalam RDP itu jajaran Dinas LH Medan tidak membawa data apapun terkait keberadaan rumah potong ayam yang meresahkan warga.
“Bukan sekali ini saja Dinas LH membuat kami kecewa. Sebelumnya, saat sidak di Belawan ada penimbunan hutan mangrove hasil analisa pihak Dinas LH apakah menyalahi atau tidak justru tidak mengetahui ,” ujar Paul.
Untuk itu, lanjut Politisi PDI Perjuangan itu, pihaknya akan segera bersikap tegas kepada Kadis LH Medan beserta jajarannya. “Jika di bulan Juli nanti kami memiliki agenda atau RDP dan mereka (Dinas LH) tidak ada perubahan maka kami akan merekomendasikan kepada Wali Kota Medan supaya kadis dan jajaran di Dinas LH dicopot diganti dengan orang berkompeten,” tegas Paul.
Paul Simanjuntak mengaku bingung atas kinerja Dinas Lingkungan Hidup selama ini, apakah benar-benar ada memiliki data hasil kerjnya yang mengawasi lingkungan atau sebaliknya pura-pura tidak memiliki data..
“Kami sudah sangat kecewa atas kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan karena selalu tidak bisa memberikan data secara detail atas laporan warga atau laporan perusahaan untuk hasil pemeriksaan uji lab. Dan orang-orang yang dihadirkan setiap ada RDP atau sidak justru tidak memahami setiap persoalan yang kita tanyakan,” tandas Paul.
“Dan tentu apa yang kami rekomendasi nantinya semua kembali ke Wali Kota Medan untuk menganti orang-orang di Dinas Lingkungan Hidup karena kami butuh orang-orang yang siap membangun kolaborasi,” pungkasnya.(BEN)