Medan – DPRD Medan kembali mengelar rapat paripurna dengan agenda tanggapan kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi-fraksi atas Ranperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Medan Tahun 2025-2029 di Gedung DPRD Medan, Senin (23/6/2025).
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen bersama Wakil Ketua Rajudin Sagala, Zulkarnaen, dan Hadi Suhendra serta diikuti para anggota DPRD Medan. Hadir saat itu Wali Kota Medan Rico Waas, Sekda Wiriya Alrahman, pimpinan OPD Pemko Medan, dan para camat.
Dalam rapat tersebut Wali Kota Medan Rico Waas dengan lugas menjawab setiap pemandangan umum yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD Medan pada rapat paripurna sebelumnya.
Rico Waas mengatakan, pihaknya memastikan pelaksanaan pembangunan dalam lima tahun kedepan akan berjalan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel serta berkualitas.
“Melakukan perencanaan yang matang, pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien serta penguatan monitoring dan evaluasi menjadi kunci keberhasilan dalam mengimplementasikan pelaksanaan RPJMD,” kata Rico Waas menanggapi pemandangan umum Fraksi Partai Gerindra.
Rico Waas memastikan bahwa setiap program dan kegiatan yang dirumuskan dalam dokumen RPJMD disusun secara terukur disertai mekanisme evaluasi dan pengendalian yang sistematis agar pelaksanaan pembangunan dapat berjalan tepat waktu, tepat guna, tepat sasaran, akuntabel serta berkualitas.
Rico Waas juga menyampaikan, dalam RPJMD Kota Medan tahun 2025-2029, pembangunan infrastruktur menjadi salah satu program prioritas utama yang akan dikerjakan khususnya dalam mendukung Medan sebagai kota metropolitan yang berdaya saing.
Rico Waas menyebutkan, fokus utama dalam pembangunan infrastruktur ialah dengan melakukan pembangunan jalan dan jembatan sebagai upaya peningkatan kualitas dan konektivitas antar wilayah. Selanjutnya, pembangunan infrastruktur transportasi publik yang modern.
“Kami juga akan membangun sarana pendukung kawasan ekonomi dan UMKM dan yang terakhir pembangunan infrastruktur digital dan utilitas kota cerdas,” sebut Rico Waas.
Sedangkan untuk masalah penanganan banjir, Rico Waas mengatakan akan ditangani secara lintas sektor melalui rehabilitasi dan peningkatan kapasitas drainase kota, pengendalian daerah aliran sungai khususnya sungai Deli dan Babura, pembangunan kolam retensi dan sumur resapan, penataan kawasan rawan banjir, dan peningkatan ruang terbuka hijau.
“Kami juga akan melakukan edukasi terhadap masyarakat guna meningkatkan partisipasi masyarakat untuk mencegah terjadinya banjir,” ujar Rico Waas.
Dalam rapat paripurna itu, secara bergantian Wali Kota Medan Rico Waas dan Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman menanggapi setiap pemandangan umum yang telah disampaikan oleh seluruh fraksi-fraksi DPRD Kota Medan dalam rapat paripurna sebelumnya.(BEN)