Kamis, Juli 31, 2025
Portal Media Online Berita Hari Ini
Iklan PT Indako Trading Coy
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan
No Result
View All Result
Portal Media Online Berita Hari Ini

Berita Utama SeputarSumut

Beranda Ragam

Sains dan Teknologi Tiongkok Berpotensi Salip AS

Oleh Redaksi 15
Rabu, 18 Desember 2024, 19:29 WIB
Ilustrasi.

Ilustrasi.

Share on WhatsappShare on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Persaingan Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) dalam hal ilmiah terus terjadi. Kabar terbaru, Tiongkok bakal dapat lebih unggul dari AS, namun AS masih dapat melawan tren tersebut. Sebab AS terus beradaptasi pada lingkungan penelitian dan tak berhenti melakukan hal-hal baru. Hal ini dikatakan seorang pejabat senior bidang sains AS.

Sementara Presiden National Academy of Sciences (NAS) Marcia McNutt, dalam pidato perdana State of the Science bulan lalu di Washington, mengungkapkan AS masih menjadi investor terbesar di dunia dalam sektor penelitian dan pengembangan (research and development/R&D), meski demikian tidak akan lama lagi Tiongkok akan mengambil alih.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy

Dikutip dari South China Morning Post, dua negara ini habis-habisan mengerahkan kemampuannya untuk R&D. Di mana AS sendiri menghabiskan USD806 miliar. Sementara Tiongkok telah menghabiskan USD 668 miliar pada 2021, tetapi tingkat investasi Tiongkok dua kali lipat dari AS.

McNutt yang merupakan ahli geofisika dan presiden perempuan pertama NAS sejak didirikan pada 1863, pun menyebut bahwa sejak Perang Dunia II berakhir, AS terus menjadi terdepan sekaligus mendominasi dunia dalam sains dan teknologi di dunia, bahkan hampir 60% dari semua Hadiah Nobel yang pernah diberikan.

Sedangkan Tiongkok, kata McNutt, terus mengejar ketertinggalan begitu cepat baik dalam kuantitas maupun kualitas makalah yang diterbitkan, sambil menggandakan jumlah paten yang diajukan oleh AS pada 2021.

Berita Terkait

Tips #cari_aman saat Menyalip

Konsumsi Teh Setelah Makan Benarkah Membahayakan Kesehatan?

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

“Semua ini menunjukkan kepada saya bahwa ada tren yang sangat mengkhawatirkan. Berbagai metode pemeringkatan, termasuk yang digunakan oleh lembaga analitis di AS, Inggris, dan Jepang, semuanya menunjukkan bahwa Tiongkok telah melampaui AS dalam jumlah makalah yang paling banyak dikutip, ini adalah ukuran utama dampak penelitian,” tutupnya.(CNN)

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, SeputarSumut.com tidak terkait dengan pembuatan konten ini

ArtikelPopuler

  • ilustrasi bank.(net)

    Rekening Tak Aktif Selama 3 hingga 12 Bulan Dibekukan Sementara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gelar Reses III, Binsar Simarmata Serap Keluhan Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Lakalantas di Batubara Bertambah Jadi 2 Orang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OJK Tegaskan Komitmen Penegakan Hukum Terhadap DPO Adrian Asharyanto Gunadi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dua Pebalap Astra Honda Siap Taklukkan Sirkuit Aragon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Portal Media Online Berita Hari Ini

SeputarSumut.com berita terkini Sumatra Utara info Medan, ekonomi, ragam, olahraga, politik, daerah, nasional, internasional, hiburan.

  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Pernyataan Penyangkalan
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Medan
  • Ekonomi
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Daerah
  • Nasional
  • Internasional
  • Hiburan

@ 2020 SeputarSumut.com

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.