Medan, SeputarSumut – Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengungkapkan kegembiraannya karena dapat bertemu langsung dengan warganya. Melalui program “Sapa Warga”, yang rutin dilakukannya setiap akhir pekan di berbagai kecamatan di Kota Medan, Rico Waas dapat secara langsung mendengarkan keluhan, menerima masukan, dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Rico Waas saat menerima kunjungan silaturahmi dari jajaran Redaksi Harian Waspada di Balai Kota pada Kamis (2/10/25). Pimpinan Redaksi, Austin Tumengkol, dan Manajer Umum, Hang Tuah Jasa Said, merupakan perwakilan dari harian tertua di Sumatera Utara tersebut yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Didampingi oleh Asisten Umum Laksamana Putera Siregar dan Kepala Dinas Kominfo Arrahmaan Pane, Wali Kota Medan Rico Waas menceritakan bahwa inisiatif awal untuk mendengarkan keluhan warga, yang merupakan janji saat kampanye, awalnya dilaksanakan di Kantor Wali Kota Medan. Pada saat itu, warga harus datang langsung ke kantor untuk menyampaikan keluhan dan masalah yang mereka hadapi.
“Namun seiring berjalannya waktu, saya menilai lebih baik jika saya yang langsung turun dan bertemu masyarakat, mendengarkan keluhan dan permasalahan mereka sambil bergotong royong,” kata Rico Waas. Ia menambahkan bahwa aspek menarik dari program Sapa Warga ini adalah keluhan dan masalah yang didengar dapat diselesaikan pada hari itu juga.
Terkait dengan program tersebut, Rico Waas berharap mendapatkan dukungan penuh dari Harian Waspada untuk turut menggaungkan Sapa Warga. Ia bahkan mengundang redaksi untuk turun langsung bersama-sama, sehingga mereka dapat menyaksikan secara langsung tingginya antusiasme masyarakat dalam menyampaikan keluhan mereka.
Rico Waas lantas memberikan sebuah contoh nyata. Ia menceritakan momen ketika melaksanakan Sapa Warga di Jalan Masjid lingkungan I, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, beberapa waktu lalu. Di lokasi tersebut, seorang ibu meminta bantuan untuk pengobatan anaknya yang mengalami palatoskizis (tidak memiliki langit-langit di mulutnya).
“Bayangkan, seandainya saya tidak turun dan bertemu langsung dengan warga, bagaimana ibu itu dapat menyampaikan keluhannya. Alhamdulillah, anaknya langsung kita tangani dan sekarang telah sembuh setelah menjalani operasi palatoskizis di Rumah Sakit Khusus Bedah Accuplast,” jelas Rico Waas.
Rico Waas juga menambahkan bahwa setiap hari, ia menerima keluhan dan pengaduan warga melalui Direct Message (DM). Ia mengakui menerima ratusan keluhan langsung dari warganya setiap hari.
“Setiap keluhan itu langsung saya tindaklanjuti melalui perangkat daerah terkait. Warga pun memberikan respons positif, mereka kembali men-DM saya untuk mengucapkan terima kasih. Tampaknya warga sangat senang bisa berinteraksi langsung dan keluhannya langsung ditindaklanjuti,” ungkap Rico Waas.
Selanjutnya, Rico Waas menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan redaksi Harian Waspada. Ia berharap bahwa koran yang termasuk salah satu yang tertua di Sumut ini dapat terus mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemko Medan, tanpa mengabaikan fungsi utamanya sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat.
Sebelumnya, Pimred Harian Waspada Austin Tumengkol menjelaskan bahwa kedatangan mereka, selain untuk menjalin silaturahmi, juga bertujuan untuk memperkenalkan dirinya sebagai pengelola baru Harian Waspada. Ia menyatakan dirinya merupakan generasi ketiga dari keluarga besar pendiri harian yang sudah berdiri kokoh sejak 11 Januari 1947.
“Kami mengemban tugas untuk mempertahankan eksistensi Harian Waspada dengan menjaga kemitraan baik dengan semua pihak, termasuk Pemerintah Kota Medan. Tantangan utama kami saat ini adalah menyatukan Waspada, baik itu media cetak, online, maupun televisi,” terang Austin.
Pada akhirnya, Austin menyatakan dukungannya terhadap seluruh program yang dijalankan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Ia menekankan perlunya pembangunan kemitraan yang kuat antara Pemko Medan dan Harian Waspada dalam rangka menggaungkan program – program yang dijalankan kepada masyarakat. “Meskipun kami mendukung, kami tetap akan menjalankan fungsi kami sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat,” tutup Austin.(*)

