Jakarta – Hari Bhayangkara adalah suatu peristiwa penting yang menandai berdirinya Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Tahun ini, Polri merayakan ulang tahun Bhayangkara yang ke-79.
Perayaan ulang tahun Bhayangkara ke-79 dipenuhi dengan berbagai acara menarik, mulai dari pertunjukan hingga konser musik. Namun, satu pertunjukan yang sangat menarik perhatian publik adalah atraksi robot.
Banyak masyarakat yang bertanya-tanya, apa fungsi dari robot polri. Melansir Polri, berikut adalah uraiannya:
1. Bentuk Modernisasi
Robot-robot polisi yang dipamerkan pada rangkaian HUT Bhayangkara ke-79 merupakan bentuk modernisasi. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho.
Kepolisian di negara-negara lain, kata dia, telah mulai menggunakan robot. Bahkan, beberapa negara ASEAN telah bersiap untuk menggunakan robot, dalam rangka memaksimalkan kinerja.
2. Lebih Dinamis
Robot humanoid efektif untuk teknologi pemindaian wajah dan pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Robot tersebut, ujar dia, dapat lebih dinamis karena memiliki kemampuan bergerak bebas dan pandangan 360 derajat.
3. Membantu Fungsi Pengawasan
Kehadiran sejumlah robot di tubuh kepolisian, diharapkan dapat membantu fungsi pengawasan. Fungsi pemantauan di lokasi berbahaya, seperti gedung terbengkalai atau area bencana pun dapat diawasi dengan baik.
4. Dimasukan ke dalam Anggaran 2026
Siapa sangka jika robot yang dipamerkan ini, pengadaannya telah masuk ke anggaran tahun 2026. Robot-robot tersebut telah dibahas dalam rencana strategis (renstra) Polri tahun 2025–2045.(rri)