Jakarta, SeputarSumut – Gunung Lewotobi Laki-laki, yang baru saja diturunkan statusnya menjadi Siaga atau Level III, kembali mengalami erupsi. Gunung berapi yang berada di Kabupaten Flores Timur, NTT ini memuntahkan abu vulkanik setinggi 1.500 meter di atas puncak pada Sabtu (23/8) malam.
Menurut laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Emanuel Rofinus Bere, erupsi terjadi pada pukul 22.02 WITA. Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal terlihat condong ke arah barat daya.
”Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki… dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.500 m di atas puncak (± 3.084 di atas permukaan laut),” tulis Emanuel dalam laporan resminya.
Erupsi ini terekam di seismogram PPGA dengan amplitudo maksimum 7,4 milimeter dan berlangsung selama 4 menit 40 detik.
Penurunan Status dan Imbauan Badan Geologi
Erupsi ini terjadi hanya beberapa jam setelah status Gunung Lewotobi Laki-laki diturunkan. Pada pukul 18.00 WITA di hari yang sama, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menurunkan status gunung dari Awas (Level IV) menjadi Siaga (Level III).
Kepala Badan Geologi, Dr. Ir. Muhammad Wafid A.N. M.Sc, menjelaskan penurunan status tersebut berdasarkan analisis menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental.
”Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh dari pemantauan visual dan instrumental, maka tingkat aktivitas G. Lewotobi Laki-laki diturunkan dari Level IV (AWAS) menjadi Level III (SIAGA),” kata Wafid.
Meskipun statusnya turun, Badan Geologi tetap mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius enam kilometer dari pusat erupsi. Warga juga diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah setempat.
Wafid juga mengingatkan warga di sekitar wilayah rawan bencana untuk mewaspadai potensi banjir lahar apabila terjadi hujan lebat. Selain itu, warga yang terdampak hujan abu disarankan menggunakan masker untuk melindungi pernapasan.
Abu vulkanik dari erupsi juga dapat mengganggu operasional bandara dan jalur penerbangan jika sebarannya mengarah ke area tersebut.(*/cnni)
